LaNyalla: Masyarakat Merindukan Liga Indonesia

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berikan sambutan
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat berikan sambutan

JAKARTA, Abadinews.id - Perhatian besar diberikan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, terhadap sepak bola Tanah Air. Sejak pandemi Covid-19, sepak bola Indonesia seperti mati suri, lantaran seluruh aktivitas dihentikan. Menurut LaNyalla, masyarakat merindukan digulirkannya kembali Liga Indonesia.

LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, menilai ajang Piala Menpora 2021 yang sedang berlangsung mampu menjadi penghibur. Meskipun hanya turnamen.

Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

“Pandemi membuat sepak bola Indonesia seperti berada di lahan yang kering dan tandus. Tidak ada kegiatan. Oleh sebab itu, Piala Menpora 2021 kita harapkan bisa menjadi titik awal untuk bergulirnya kembali Liga Indonesia," harapnya, Kamis (08/04/21).

Menurut LaNyalla, protokol kesehatan ketat yang dijalankan di Piala Menpora bisa menjadi acuan bagi pelaksanaan Liga Indonesia.

Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong

“Protokol kesehatan ini menjadi standar wajib yang harus dipatuhi seluruh insan sepak bola Indonesia yang ingin liga bergulir kembali. Eropa dan negara-negara tetangga telah menggulirkan kembali kompetisi sepak bola, dan Indonesia harus bisa menyusul. Semua harus memiliki komitmen yang sama," pintanya.

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari masyarakat. "Dan masyarakat juga sudah merindukan kembali kompetisi sepak bola Liga Indonesia," katanya.

Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim

Menurutnya, mati surinya sepak bola nasional harus segera berakhir, dengan diawali melalui kehadiran turnamen Piala Menpora.

“Tinggal sekarang PSSI melalui operator liga menyiapkan langkah dan tahapan menuju kick off kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Sehingga klub juga menyiapkan diri. Tanpa itu, klub akan berada di situasi keraguan,” pungkas mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI itu. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal