PT Forjasi Lentera Indonesia Selenggarakan Bimtek E-Katalog V6 di Surabaya

avatar abadinews.id

SURABAYA,abadinews.id – Dalam upaya meningkatkan pemahaman mendalam tentang sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah, PT Forjasi Lentera Indonesia bekerja sama dengan Forum Lintas Rekanan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Sistem Katalog Elektronik Versi 6 (E-Katalog V6). Kegiatan ini diadakan pada hari Senin, 19 Mei 2025, bertempat di Hotel Quest Surabaya.

Kegiatan bimbingan teknis yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 40 perusahaan jasa konstruksi yang berperan penting dalam rangka mendukung proses pengadaan di berbagai instansi pemerintah. Acara ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Umum Forum Lintas Rekanan Pengadaan Barang dan Jasa Konstruksi Indonesia, R. H. Mochamad Ali Zaini; Sekretaris FORJASI, Jazilah Imana, S.E. M.Si; serta sejumlah perwakilan asosiasi badan usaha, asosiasi profesi, dan narasumber ahli di bidang pengadaan.

Baca Juga: Rapat Pleno FPK Jatim Pilih Pemimpin Baru, Ali Zaini Terpilih Jadi Ketua

Dalam sambutannya, Direktur PT Forjasi Lentera Indonesia, Rachmatika yang akrab disapa Mbak Tika, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan mencakup spesifikasi teknis serta rincian rancangan kontrak dalam E-Purchasing Katalog Elektronik V6. Materi tersebut juga mencakup kebijakan pelaksanaan E-Purchasing berdasarkan Perpres No. 46 Tahun 2025 dan Kep. Ka.LKPP No. 177 Tahun 2024, serta teknik dan strategi penayangan produk pada platform E-Katalog V6.

Pada sesi hari kedua, peserta mendapatkan pemaparan menyeluruh mengenai tata cara pendaftaran akun penyedia, manajemen akses, hingga praktik transaksi melalui metode negosiasi dan mini kompetisi. Kegiatan ditutup dengan pelaksanaan post test sebagai evaluasi pemahaman peserta.

Baca Juga: KPK sedang mainkan jurus apa? Ketika Geledah Rumah La Nyalla. 

Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Jawa Timur, Arif Endro Utomo, S.T., M.T., yang membuka acara secara resmi, menekankan peran strategis pengadaan barang dan jasa dalam mendukung pembangunan nasional. Dalam sambutannya, Arif Endro menjelaskan pentingnya peran pelaku pengadaan – mulai dari Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan, Pokja Pemilihan, hingga Agen Pengadaan dan Penyedia – dalam memastikan proses transaksi berjalan lancar tanpa kendala yang dapat menghambat penyerahan barang dan jasa.

Arif Endro juga menyoroti metode pemilihan penyedia jasa konsultansi, yang meliputi E-Purchasing, Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, dan Seleksi. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan E-Purchasing wajib dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan barang dan jasa apabila produk tersedia dalam katalog elektronik, meskipun terdapat beberapa pengecualian.

Baca Juga: Pra Porprov IX Diikuti 27 Tim Sepak Bola Putra

“Kemajuan metode pengadaan melalui E-Purchasing menuntut semua pihak, baik dari sisi pemerintah maupun pelaku usaha, untuk terus memperkuat pemahaman mereka. Hal ini penting agar setiap transaksi, mulai dari pembelian hingga serah terima, berlangsung tanpa hambatan dan menimbulkan permasalahan,” ujar Arif Endro.

Acara bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengoptimalkan penggunaan sistem E-Katalog V6, sehingga tercipta tata kelola pengadaan barang dan jasa yang transparan, efisien, dan mendukung pembangunan nasional serta peningkatan pelayanan publik. (mlk)

Editor : Redaksi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal