Abadinews.id, Surabaya - Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur siap menyongsong Nusantara Baru, Indonesia Maju dengan memenuhi target-target Program Bangga Kencana. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra Maria Ernawati dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024 yang diikuti oleh seluruh karyawan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan busana dari seluruh Propinsi di Indonesia, Sabtu (17/08/24).
Membacakan sambutan dari Kepala BKKBN RI, dimana BKKBN RI menekankan pentingnya tema peringatan HUT RI ke-79, yaitu "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Dimana , tema ini dipilih untuk mencerminkan tiga tantangan utama yang tengah dihadapi Indonesia: persiapan perpindahan ibu kota baru, pergantian kepemimpinan nasional, dan persiapan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Gunakan Kostum Pejuang, BKKBN Jatim Gelar Peringatan Hari Pahlawan
"Tantangan dalam menghadapi kondisi transisi di atas membutuhkan adanya SDM yang dikembangkan,bukan hanya dari sisi kuantitas namun juga dari sisi kualitas baik secara fisik, keterampilan, karakter produktif, kedisiplinan serta penguasaan teknologi terkini," tutur Maria Ernawati.
Salah satunya tantangan dalam mempersiapkan SDM Indonesia yang berkualitas saat ini adalah masih tingginya angka stunting.
"Angka stunting hanya turun 0.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 21.6 persen menjadi 21.5 persen," jelasnya.
Baca Juga: Kaper BKKBN Jatim Beri Kuliah Umum 250 Mahasiswa Umsida Tentang Kesehatan
Berbagai intervensi spesifik dan sensitif, sambung Erna, telah dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan angka stunting. Namun tugas kita masih cukup berat karena target di Tahun 2024 angka stunting harus diangka 14 persen.
Dalam sambutannya, Erna juga melaporkan peningkatan kesertaan KB modern secara nasional dari 59,4% pada tahun 2023 menjadi 60,64% pada tahun 2024. Namun, Kepala BKKBN mengakui masih terdapat tantangan dalam pemerataan akses dan peningkatan kualitas pelayanan KB di seluruh Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan inovasi dan integrasi pelayanan KB dengan program Bangga Kencana.
Baca Juga: BKKBN Jawa Timur Pertahankan Sertifikat ISO SMAP
Kepala BKKBN juga memberikan pesan penting tentang integritas dan peran strategis pegawai BKKBN dalam pembangunan nasional. Di tengah maraknya pemberitaan mengenai pegawai pemerintah yang terlibat dalam judi online, beliau menegaskan agar seluruh pegawai BKKBN menjaga nama baik institusi dan menghindari hal-hal yang dapat merusak citra instansi. Ia juga mengimbau pegawai untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar bisa bekerja lebih efektif dan efisien.
Menutup sambutannya, Kepala BKKBN memberikan penghargaan Satya Lencana kepada pegawai negeri sipil yang telah menunjukkan dedikasi dan loyalitas dalam bertugas selama 10, 20, dan 30 tahun, sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian mereka bagi negara. (4U)
Editor : hadi