Abadinews.id, Ngawi - Polres Ngawi Polda Jatim kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas tindak pidana Narkotika dan Psikotropika.
Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ngawi Polda Jatim berhasil menangkap seorang terduga pelaku pengedar obat keras berbahaya (Okerbaya) di wilayah Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Polres Ngawi Amankan Remaja Lecehkan Wanita di Muka Umum
Pelaku berinisial TB (27) warga Sambungmacan Kab. Sragen Prov. Jawa Tengah ditangkap pada Kamis (18/07) sekira pukul 14.00 WIB di Angkringan Timur Pom Mantingan masuk Ds./Kec. Mantingan Kab. Ngawi.
Kasatreskoba Polres Ngawi, AKP Ipung Herianto, S.H., M.H., mengungkapkan dari pengungkapan kasus tersebut, selain mengamankan tersangka Polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti.
"Pelaku diduga kuat terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran Psikotropika di wilayah Ngawi dengan barang bukti yang kami amankan,” tutur AKP Ipung, Sabtu (27/07).
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 1 buah plastik warna hitam yang di dalamnya berisi 7.068 (tujuh ribu enam puluh delapan) butir obat/pil koplo yang terdiri dari berbagai jenis.
“Ada lebih kurang 7 jenis obat terlarang yang bermerk dan ada yang tanpa merk dan sudah kami amankan,” terang AKP Ipung.
Kasatreskoba Polres Ngawi juga mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari kecurigaan tim Sat Resnarkoba Polres Ngawi saat melakukan penyelidikan hasil dari laporan Masyarakat.
Baca Juga: Kasus Rudapaksa, Satreskrim Polres Ngawi Amankan Kakek Korban
“Dari laporan itu kami lakukan pemantauan intensif dan setelah mendapatkan bukti yang cukup, operasi penangkapan dilakukan,” tegas AKP Ipung.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 435 dan atau Pasal 436 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan Dan pasal 62 UURI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika.
Di tempat terpisah, Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan adanya penangkapan dugaan kasus peredaran obat keras berbahaya tersebut.
“Benar, anggota sudah mengamankan tersangka dan barang buktinya untuk dilakukan proses lebih lanjut,” jelas AKBP Dwi Sumrahadi usai pimpin apel Operasi Aman AFF Semeru 2024 di GBT Surabaya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Ngawi Ungkap Kasus Okerbaya Tanpa Ijin Edar
AKBP Dwi Sumrahadi menegaskan Polres Ngawi akan terus meningkatkan upaya pemberantasan Narkotika dan Psikotropika di wilayah Ngawi.
“Siapapun yang terlibat Narkoba jelas kami beri tindakan tegas dan tanpa kompromi,” kata AKBP Dwi Sumrahadi.
Mantan Kapolres Situbondo ini menghimabau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran Narkoba.
“Jauhi Narkoba, laporkan jika mengetahui adanya dugaan peredaran Narkoba itu artinya kita benar – benar anti Narkoba,” tutup AKBP Dwi Sumrahadi. (4U)
Editor : hadi