- 14:43:03 Satreskrim Polres Bondowoso Ringkus Pelaku Penipuan dan Penggelapan
- 14:34:27 Polisi RW dan Bhabin Polresta Malang Kota Hadirkan Problem Solving Dugaan Kekerasan
- 14:25:04 Kapolda Jatim Silaturahmi ke DPW LDII, Wujudkan Pemilu Damai
- 14:13:39 Polres Bondowoso Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana Hindrometeorologi
- 14:04:34 Aplikasi Simatahati, Beri Kemudahan Jenguk Tahanan di Rutan Bondowoso
- 09:24:32 KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai
- 00:24:58 Perhutani Probolinggo Sambut HMPI, Siaran di Radio Suara Lumajang
- 00:15:38 Polres Tulungagung Ungkap Kasus Kekerasan dan Tangkap 8 Tersangka
- 22:52:25 DJP Tingkatkan Kesadaran Pajak Gandeng Ponpes
- 22:42:42 GenRe Jatim Luncurkan Kafe Penting dan KOPLING

Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho bersama Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada
Abadinews.id, Jakarta - Polri menegaskan bahwa netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 adalah komitmen harga mati bagi seluruh jajaran Kepolisian di Indonesia.
Hal itu ditegaskan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho dalam acara Piramida (Ngopi Bareng Pimpinan Media), di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Senin, 20 November 2023. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada.
"Jadi netralitas Polri adalah harga mati untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI," kata Shandi dihadap para pimpinan redaksi media.
Kepada para pimpinan media, Sandi menekankan, untuk sama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh anggota Kepolisian yang terindikasi melakukan pelanggaran dari komitmen tersebut.
Menurut Shandi, dengan adanya pengawasan bersama itu akan semakin membantu Polri dalam mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai dan kondusif.
"Tolong lihat, tegur, dan awasi kalau anggota Polri sudah melenceng dari aturan supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri agar manjadi lebih baik lagi. Untuk membangun pemilu berjalan dengan baik, lancar, dan damai," ujar Sandi.
Lebih dalam, Shandi mengajak kepada seluruh pimpinan redaksi media untuk sama-sama bersinergi memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat. Terutama terkait dengan sebaran informasi di media sosial yang bersifat hoaks.
"Kita harus bisa memberikan edukasi literasi sosialisasi kepada masyarakat agar kedepannya menjadi masyarakat yang patuh akan hukum menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran," ucap Shandi.
Dalam media sosial agar lebih bijak dalam penggunaan media sosial supaya tidak menjadi bumerang bagi pengguna media sosial tersebut, pungkas Shandi.(4U)
- Kamis
- 30 November 2023
Kapolda Jatim Silaturahmi ke DPW LDII, Wujudkan Pemilu Damai
- Rabu
- 29 November 2023
KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai
- Minggu
- 26 November 2023
Pojok Pengawasan Bawaslu Kota Surabaya Ada di Mall Pelayanan Publik Siola
- Minggu
- 26 November 2023
Jum'at Curhat, Polres Gresik Tingkatkan Patroli Bali
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Minggu : 26 November 2023
Perhutani KPH Probolinggo Peduli Pendidikan, Salurkan Dana TJSL ke TK Tunas Rimba 1 Banyuglugur
-
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata
-
- Senin : 09 Agustus 2021
Emil Pastikan Fokus Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Pengangguran