- 14:43:03 Satreskrim Polres Bondowoso Ringkus Pelaku Penipuan dan Penggelapan
- 14:34:27 Polisi RW dan Bhabin Polresta Malang Kota Hadirkan Problem Solving Dugaan Kekerasan
- 14:25:04 Kapolda Jatim Silaturahmi ke DPW LDII, Wujudkan Pemilu Damai
- 14:13:39 Polres Bondowoso Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana Hindrometeorologi
- 14:04:34 Aplikasi Simatahati, Beri Kemudahan Jenguk Tahanan di Rutan Bondowoso
- 09:24:32 KPU Tulungagung Apresiasi dan Dukung Polri Wujudkan Pemilu Damai
- 00:24:58 Perhutani Probolinggo Sambut HMPI, Siaran di Radio Suara Lumajang
- 00:15:38 Polres Tulungagung Ungkap Kasus Kekerasan dan Tangkap 8 Tersangka
- 22:52:25 DJP Tingkatkan Kesadaran Pajak Gandeng Ponpes
- 22:42:42 GenRe Jatim Luncurkan Kafe Penting dan KOPLING

Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Abadinews.id, Surabaya - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menjelaskan soal laporan masyarakat yang menyebutkan adanya permintaan pemasangan CCTV di sejumlah kantor KPU oleh Polri di Jawa Timur.
Menurut Hasyim, permintaan itu bukanlah suatu tindakan dengan tujuan negatif, melainkan untuk menjaga keamanan yang lebih baik dan sudah diketahui olehnya sebagai ketua di tingkat Nasional.
"Pemasangan CCTV dan akses CCTV oleh polisi sepengetahuan pimpinan KPU Pusat dan pimpinan Polri, dan hal tersebut merupakan perwujudan dan pelaksanaan kerjasama antara KPU dan Polri sebagaimana MoU yang telah ditandatangani oleh Ketua KPU dengan Kapolri pada 29 Desember 2022 yang lalu," tutur Hasyim dalam keterangannya, dikutip Minggu (12/11/23).
Hasyim mengatakan, hal itu juga tertuang dalam undang-undang Pemilu amanat untuk pengamanan adalah wewenang Polisi. Kemudian, pengamanan Polisi terhadap KPU meliputi personel, aset dan logistik (produksi, distribusi dan penggudangan).
"Berdasarkan hal tersebut maka wajar pemasangan CCTV atau akses CCTV oleh Polisi di kantor KPU dan gudang logistik Pemilu," jelasnya.
Atas dasar itu, Hasyim menegaskan, laporan masyarakat soal permintaan Polri untuk memasang CCTV terkoneksi dengan Polres dan kantor-kantor KPU di Jawa Timur bukanlah temuan janggal. Ia memastikan, tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan oleh publik karena semata demi menjaga keamanan dari tindak kriminal.
"Jadi hal tersebut adalah wajar, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan bukan fakta janggal," katanya.
Lebih lanjut, Hasyim menuturkan, apa yang dilakukan untuk Pemilu 2024 ini juga dilakukan pada Pemilu 2019 silam.
"Pada Pemilu 2019 juga begitu. Di pusat juga sama. Petugas Kepolisian yang bertugas mengamankan kantor KPU sudah ada baik terbuka maupun tertutup dengan segala instrumen alat pengamanan termasuk CCTV," pungkasnya.(4U)
- Kamis
- 30 November 2023
Satreskrim Polres Bondowoso Ringkus Pelaku Penipuan dan Penggelapan
- Kamis
- 30 November 2023
Polisi RW dan Bhabin Polresta Malang Kota Hadirkan Problem Solving Dugaan Kekerasan
- Kamis
- 30 November 2023
Kapolda Jatim Silaturahmi ke DPW LDII, Wujudkan Pemilu Damai
- Kamis
- 30 November 2023
Polres Bondowoso Apel Gelar Pasukan Penanganan Bencana Hindrometeorologi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Minggu : 26 November 2023
Perhutani KPH Probolinggo Peduli Pendidikan, Salurkan Dana TJSL ke TK Tunas Rimba 1 Banyuglugur
-
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata
-
- Senin : 09 Agustus 2021
Emil Pastikan Fokus Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Pengangguran