Abadinews.id, Gresik - Manager PLN UP3 Gresik Bustani Hadi Wijaya mengapresiasi keberhasilan Polres Gresik dalam meringkus komplotan pencuri kabel yang merugikan PLN hingga ratusan juta rupiah, Sebanyak empat tersangka berhasil diamankan dan ditahan di Polres Gresik.
Apresiasi itu disampaikan langsung Bustani Hadi Wijaya kepada Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. Aksi komplotan maling yang terdiri dari ES (39), MH (30) asal Cilegon dan H (29) asal Kota Serang, serta seorang penadah U (29) asal Kecamatan Menganti, Gresik itu telah meresahkan.
Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
Diringkusnya komplotan maling yang sudah beraksi di 32 TKP di Kabupaten Gresik itu membuat masyarakat bisa lebih tenang karena aliran listrik terganggu.
Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
“Terkait ungkap kasus tersebut, kami menyampaikan terima kasih atas support dan kerjasama antara PLN UP3 Gresik dan Polres Gresik sehingga kelistrikan di Kabupaten Gresik bisa berjalan aman, handal dan lancar,” tutur Manager PLN UP3 Gresik, Bustani Hadi Wijaya, Selasa (18-07-23).
Sebelumnya, Kapolres Gresik merilis empat tersangka pencurian kabel milik PLN. Mereka telah beraksi di 32 TKP yang tersebar mulai Kecamatan Sidayu, Ujungpangkah, Cerme, Kebomas, Kota, Menganti, Benjeng dan Balongpanggang.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Ulah komplotan yang memotong kabel di panel trafo itu telah mengganggu aliran listrik bagi masyarakat. Bayangkan saja, di setiap titik PLN memerlukan waktu sekitar 8 jam untuk melakukan perbaikan. “Tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat (4) dan (5) Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHPidana dengan ancaman pidana, 4 tahun penjara,” pungkas AKBP Adhitya didampingi Kasat Reskrim AKP Aldhino Prima Wirdhan.(AD1)
Editor : hadi