Abadinews.id, Surabaya - Penyelenggaraan ibadah haji yang sebentar lagi akan berlangsung mendapat perhatian Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Untuk memantau lebih dekat persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023, LaNyalla mengunjungi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur, Senin (08/05/23).
LaNyalla yang didampingi Staf Ketua DPD RI, A Zaldy Pahlevi Abdurrasyid diterima oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris didampingi Ketua Tim Bidang Haji, Muhammad Alaudin dan Eliana.
Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
Kepada Abdul Haris, LaNyalla menanyakan kesiapan penyelenggaraan haji tahun 2023 di Jawa Timur. LaNyalla berharap penyelenggaraan haji tak menemui kendala apapun.
"Saya berharap tak ada kendala apapun terkait penyelenggaraan haji tahun ini. Makanya saya ke sini, untuk melihat lebih dekat teknis persiapannya, agar jika ada kendala bisa kita koordinasikan segera," tutur LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur berharap semua calon jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan baik di Tanah Suci, sehingga menjadi haji yang mabrur.
"Pemerintah tak mengalami kendala dan jamaah beribadah dengan khusyuk, itu yang kita harapkan," jelas LaNyalla.
Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris menjelaskan persiapan penyelenggaraan haji tahun 2023 di Jawa Timur. Dikatakannya, secara teknis tak mengalami kendala berarti. Asrama haji sudah dinilai oleh Kementerian Kesehatan dan KKP untuk aspek kelayakannya.
"Untuk penerimaan sudah clear. Kami sudah berkoordinasi lintas sektoral. Apakah itu bidang kesehatan maupun imigrasi. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Angkasa Pura. Untuk transportasi dan embarkasi juga sudah kami koordinasikan," terangnya.
Dikatakannya, secara keseluruhan, total jamaah haji di Jawa Timur pada tahun ini sebanyak 35.152 jamaah. Namun, kata Haris, Jawa Timur juga ikut memberangkatkan jamaah haji asal Bali dan NTT. "Ada 87 kloter secara keseluruhan. Dalam sehari ada 4 kloter keberangkatan," katanya.
Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
Untuk program Lansia, Haris menjelaskan jika Jawa Timur akan memberangkatkan sebanyak 1.758 jamaah Lansia.
"Untuk jamaah Lansia usia terendah 85 tahun. Sedangkan yang tertinggi usia 118 tahun asal Pamekasan, Madura," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi