Abadinews.id, Sampang – Tawuran yang melibatkan puluhan remaja di dua lokasi di Sampang Madura menjelang sahur berhasil dihentikan oleh Tim Sakera Polres Sampang.
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro S.I.K., M.H., melalui Kabagops Polres Sampang AKP Sujono S.H., M.Hum., mengatakan Tim Sakera juga berhasil mengamankan 10 remaja yang diduga terlibat aksi tawuran itu.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
“Tim Sakera mengamankan 10 remaja yang terlibat tawuran di GOR Indoor,” tutur AKP Sujono, Selasa (11/04).
AKP Sujono menjelaskan lokasi pertama tawuran di Jl. Makbul tepatnya jalan masuk JLS Sampang. Di lokasi ini TIM Sakera berhasil membubarkan aksi puluhan remaja yang tawuran dan mengamankan satu orang pelaku.
“Dari mereka yang terlibat tawuran ada satu orang yang berhasil diamankan, sementara yang lainnya kabur saat melihat mobil Patroli mendatangi lokasi,” terang AKP Sujono.
Selain mengamankan satu pelaku dari lokasi ini Tim Sakera juga menemukan 3 buah sarung yang sudah diikat ujungnya untuk dipakai sebagai alat pukul.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
“Kejadian sekira pukul 22.30 WIB dan dari lokasi ini anggota Tim Sakera Polres Sampang menemukan 3 buah sarung yang diikat ujungnya sebagai alat pukul,” jelas AKP Sujono.
Pada Selasa (11/04) dini hari saat Tim Sakera kembali melaksanakan patroli sahur, kembali menemukan aksi puluhan remaja yang tawuran di GOR Indoor Sampang.
Di lokasi ini Tim Sakera berhasil mengamankan 10 orang yang rata – rata masih remaja.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
“Mereka rata – rata pelajar SMA, dan menurut pengakuannya aksi mereka meniru aksi – aksi yang ada di media sosial,” tegas AKP Sujono.
Setelah diamankan dan dibawa ke Mapolres Sampang, para remaja ini diminta untuk menghubungi orang tua masing – masing untuk menjemput.
“Kami lakukan pembinaan dan pendataan terhadap anak – anak ini, begitu pula para orang tua kami himbau agar setiap malam memastikan sebelum pukul 22.00 Wib, anak – anak harus sudah berada di rumah,” tutup AKP Sujono.(AD1)
Editor : hadi