Stabilisasi Harga Pangan, Ketua DPD RI Ingatkan Validasi Data Agar Bansos Ramadhan Tetap Sasaran

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Abadinews.id, Bandung - Pemerintah berupaya melakukan pengendalian harga pangan di bulan Ramadhan hingga Lebaran dengan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pentingnya validasi data terutama Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) supaya distribusi bansos tepat sasaran.

Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

"Momen Ramadhan berbagai harga produk mengalami lonjakan. Termasuk komoditi pangan mengalami fluktuasi harga. Sebenarnya dalam hal ini pemerintah gagal dalam mengendalikan harga yang dampaknya memberatkan masyarakat, terutama kelompok rentan. Dengan adanya bansos, kita apresiasi sebagai satu langkah menjaga stabilitas harga pangan," terang LaNyalla di sela kunjungan kerja di Bandung, Rabu (05/04/23).

Pemberian bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan membantu kesulitan masyarakat pada Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Yang kemudian perlu dipikirkan, menurut LaNyalla adalah data yang valid agar pendistribusian bansos bisa tepat sasaran. Karena persoalan DTKS ini selalu bermasalah sejak awal. Mulai dari NIK ganda, orang yang sudah meninggal maupun pindah masih tercantum, hingga ketidaksamaan data antara Dukcapil Kabupaten/Kota dengan Dukcapil Kemendagri.

"Makanya data terpadu ini sebaiknya sudah valid dan benar-benar update. Sehingga program berjalan baik tanpa muncul konflik dan bisa tepat sasaran," tuturnya.

Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong

Selain validasi, ditambahkan LaNyalla, dibutuhkan kontrol, monitoring dan pendampingan sehingga semua berjalan optimal.

"Inilah pentingnya peran dan sinergi pihak terkait. Seperti misalnya antara Bulog, Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah hingga tingkat pemerintah desa dan lainnya," jelasnya.

Di sisi lain, LaNyalla mengkhawatirkan fluktuasi harga bisa terjadi hingga pasca lebaran. Sebab ketidakstabilan harga akan berdampak domino pada sektor lain, seperti sektor transportasi dan perdagangan.

Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim

"Makanya saya mewanti-wanti pemerintah benar-benar melakukan pengendalian harga agar tidak terus menerus mengalami inflasi," tegasnya.

Sebagaimana diketahui Pemerintah menyiapkan enam bansos yang akan cair di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri yakni bansos pangan, PKH, BPNT, bantuan miskin ekstrem, bansos BPJS Kesehatan, serta bansos BKKBN.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal