Satreskrim Polres Gresik Ops Pekat di Bulan Ramadhan, Ungkap Prostitusi Berkedok Warkop

avatar abadinews.id
Satreskrim Polres Gresik amankan tersangka PSK beserta barang buktinya
Satreskrim Polres Gresik amankan tersangka PSK beserta barang buktinya

Abadinews.id, Gresik - Operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama bulan suci Ramadhan di wilayah hukum Kabupaten Gresik terus digalakkan.

Kali ini, aparat penegak hukum Polres Gresik menggerebek prostitusi di warung kopi, atau warkop di Jalan Raya Kedamean Gresik.

Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos

Dari hasil penggerebekan itu, Polisi mengamankan tersangka berinisial H yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial.

Warga asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk itu diamankan beserta barang bukti diantaranya uang Rp. 150 ribu untuk transaksi, bantal warna ungu, sprei, BH warna pink, dan tisu kering.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom melalui Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, penggerebekan prostitusi terselubung tersebut bermula ada laporan dari masyarakat adanya warkop terindikasi kerap kali ada praktek prostitusi.

Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga

“Mendapat laporan dari masyarakat, anggota kami di lapangan menuju ke lokasi. Setelah dilakukan penyelidikan bahwa warkop tersebut ada praktek prostitusi pelaku kami amankan,” tutur Iptu Aldhino, Kamis (23/03).

Ia menambahkan, usai melakukan pemeriksaan terhadap pelaku selanjutnya pelaku di bawah ke Polres Gresik guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

“Pelaku cukup lama menjadi pramusaji di warkop sekaligus sebagai pekerja seks komersial. Pelaku statusnya sudah menikah dan bukan warga Kabupaten Gresik,” jelas Iptu Aldhino.

Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024

Operasi pekat selama Bulan Ramadhan lanjut Iptu Aldino, terus digencarkan. Tidak hanya di wilayah Kecamatan Kedamean. Tapi juga di seluruh daerah lainnya.

“Tersangka H kami jerat dengan pasal 296 KUHP dan 506 KUHP. Saya juga menghimbau kepada masyarakat apabila melihat ada praktek prostitusi agar tidak segan-segan melapor, pasti akan kami tindak lanjuti," tutup Iptu Aldhino. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal