Abadinews.id, Surabaya - Prioritaskan putra putri daerah dalam penerimaan calon Bintara dan Tamtama TNI AL, Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono resmikan Satuan Pendidikan (Satdik) 1, 2, dan 3 jajaran Kodiklatal. Upacara peresmian berlangsung di Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Kamis (16/02/23).
Peresmian ini merupakan realisasi dari pengembangan organisasi Kodiklatal sesuai peraturan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor 10 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tugas Satuan Pendidikan Kodiklatal dan Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 10 tahun 2022 tentang Pembentukan Satuan Pendidikan Kodiklatal, dan ditetapkan peresmiannya dengan Keputusan Kasal Nomor Kep/365/II/2023, Tanggal 9 Februari 2023 Tentang Peresmian Satdik 1, 2, Dan 3 Kodiklatal.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Seiring dengan peresmian satdik yang ditandai dengan pembukaan selubung bendera pataka masing-masing satdik, Dankodiklatal juga mengukuhkan tiga perwira menengah menjadi Komandan Satdik.Yakni Kolonel Laut (P) Slamet Nurdiharto, S.H., dikukuhkan menjadi Dansatdik 1 yang berada di Tanjung Uban. Berikutnya Kolonel Laut (P Teddy Barata sebagai Dansatdik 2 yang berkedudukan di wilayah tengah Indonesia yakni Makassar. Dan Kolonel Marinir Muchlas sebagai Dansatdik 3 yang berada di wilayah timur Indonesia yaitu Sorong.
Dankodiklatal dalam amanatnya mengungkapkan bahwa pembentukan Satuan Pendidikan di Sorong, Makassar dan Tanjung Uban adalah sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan personel prajurit Bintara dan Tamtama TNI AL, dengan melaksanakan kegiatan pendidikan pertama hasil dari werving penerimaan calon Bintara dan Tamtama dengan memprioritaskan putra putri asli daerah.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Selanjutnya Dankodiklatal menegaskan agar seluruh komponen yang ada di tiap Satdik Kodiklatal harus segera berfungsi, mulai dari aspek Sumber Daya Manusia, Perencanaan, Pelaksanaan, Penganggaran dan Evaluasi. “Meski semua itu perlu penyesuaian dan waktu transisi untuk mengakomodasi pelimpahan tugas-tugas dan administrasi yang dilakukan secara berjenjang,“ tuturnya.
Lebih lanjut Dankodiklatal mengimbau kepada para Dansatdik agar perhatikan dan hormati kearifan lokal dan budaya yang ada di daerah, untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik dengan masyarakat setempat.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
“Bersosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar, perkenalkan satuan kalian sebagai satuan baru, bangun keyakinan, kepercayaan, rasa bangga dan citra positif dari masyarakat setempat serta instansi lainnya kepada TNI AL khususnya satdik Kodiklatal,” pungkas Dankodiklatal.(AD1)
Editor : hadi