Polresta Malang Kota Ungkap 7 Kasus Narkoba, Amankan 7 Tersangka dan Ribuan Pil LL

abadinews.id
Polresta Malang Kota ungkap kasus Narkoba dan lakukan pemusnahan

Abadinews.id, Kota Malang – Kampanye War On Drugs Polda Jatim terus digencarkan oleh Polresta Malang Kota dalam memerangi peredaran Narkoba di wilayah hukumnya.

Kali ini sejumlah 141.950 Pil LL, 1082,17 gr Sabu dan 3,927 kg ganja berhasil di amankan oleh Polresta Malang Kota.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., kepada awak media menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam memberantas peredaran Narkoba khususnya di wilayah Malang Kota.

“Dalam kurun waktu Agustus- November 2022 ada 7 kasus yang berhasil kami ungkap dengan 7 tersangka yang kami amankan,” tutur Kombespol Budi Hermanto saat Konferensi Pers di depan Ballroom Sanika Satyawada, Kamis (24/11/22).

Upaya Polresta Malang Kota dalam memberantas secara tuntas peredaran obat-obatan terlarang kali ini setidaknya telah berhasil menyelamatkan hampir 30.000 jiwa.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Gelar Jum'at Curhat, Cegah Kenakalan Remaja dan Jaga Kamtibmas

“Kalau kita melihat dari pemusnahan barang bukti hari ini sekitar 32.154 jiwa mampu kita selamatkan” jelas Kombespol Budi Hermanto.

Kapolresta Malang Kota berpesan bagi seluruh masyarakat ke depan harus benar-benar bisa peduli, aware, dan menyadari bahaya dari Narkoba.

Baca juga: Reskrim Polsek Krembangan Tangkap Pelaku Judi Online di Bulak Banteng

“Kami juga terus menggelorakan perang terhadap Narkoba atau War On Drugs di seluruh wilayah Kota Malang,” terang pamen Alumni Akpol 2000.

Dalam konferensi pers tersebut juga dihadiri WaliKota Malang, Dandim 0833 Kota Malang, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Kepala BNN Kota Malang, Pengadilan Negeri Kota Malang, Kepala Lapas I, Kepala Lapas Wanita, Ketua FK UB, LBH, Dinas Kesehatan Kota Malang, serta PJU Polresta Malang Kota.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru