Abadinews.id, LAMONGAN - Ribuan massa pesilat memadati ruas jalan-jalan yang ada di Lamongan. Massa pesilat tersebut melaksanakan pawai iring-iringan usai melaksanakan pengesahan di Kecamatan Deket Lamongan, Selasa (11/10).
Massa yang semula berkumpul di jalan Veteran dan Jalan Soemargo pun bergerak pulang setelah dijamin dan dikawal oleh anggota Polres Lamongan.
Baca juga: Jaga Kamtibmas, Kapolsek Jalin Silaturahmi dengan Perguruan PSHT Ranting Menganti
Namun, kericuhan terjadi ketika iring-iringan pesilat diserang oleh kelompok yang tidak dikenal. Diantaranya terjadi didepan Lapas Lamongan, Jalan Veteran, dan yang lebih parah terjadi keributan yang melibatkan banyak massa terjadi diruas antara Kecamatan Turi-Kecamatan Sukodadi.
Dari kericuhan tersebut terdapat beberapa pesilat yang mengalami luka-luka, diantaranya KA (18) dan TH (20) hingga harus dirawat disalah satu rumah sakit dan ada 2 pesilat yang diperbolehkan pulang.
Bukan hanya itu, banyak kendaraan roda dua dan roda empat yang mengalami kerusakan akibat dilempari batu oleh kelompok yang tidak dikenal.
Baca juga: Satreskrim Polres Lamongan Ungkap 3 Kasus dan Tangkap Tersangka Curas
Masilham Salaffudin S.Pd., selaku ketua DPC LPKAN (Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara) Kabupaten Lamongan mengatakan hari ini ada pengesahan salah satu perguruan di Kecamatan Deket.
"Hari ini ada pengesahan di Kecamatan Deket, awalnya berjalan kondusif dengan dijaga ketat oleh petugas Kepolisian, namun ketika massa pulang dari pengesahan ada beberapa insiden yang seharusnya tidak perlu terjadi," tutur Ilham.
Baca juga: Polsek Karangpilang Ungkap Kasus Pengeroyokan dan Curas Libatkan Oknum Perguruan Silat
Lebih lanjut, Ilham menuturkan bahwa seharusnya mereka (pesilat) bisa memberikan contoh yang baik dengan saling menghormati satu sama lain dengan memberikan rasa aman kepada warga dan pengguna jalan.
"Kedepan harus ada nilai-nilai luhur yang harus ditanamkan kepada siswa dimasing-masing perguruan pencak silat, seperti halnya tentang wawasan kebangsaan, semangat gotong royong dan peduli terhadap sesama dengan tekad menjaga semangat kebersamaan untuk keutuhan bangsa dan negara sehingga mampu memberikan manfaat," tutup Ilham dengan penuh keyakinan.(red)
Editor : hadi