Abadinews.id, SURABAYA - Polres jajaran Polda Jawa Timur, terus menerus memberikan bantuan kepada korban Tragedi Kanjuruhan. Tidak hanya bantuan, namun juga mengucapkan bela sungkawa dan turut mendoakan agar yang saat ini masih sakit bisa segera sehat dan pulih.
Seperti yang dilakukan Polresta Malang Kota terus menginventarisir korban insiden Stadion Kanjuruhan yang berdomisili di Kota Malang guna melakukan Takziah maupun memberikan bantuan kepada korban dan keluarganya.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Sejauh ini beberapa korban insiden Stadion Kanjuruhan mendapatkan perawatan di rumah sakit namun beberapa diantaranya dilakukan perawatan di kediaman masing-masing. Perhatian dan dukungan secara moril terus diberikan oleh Polresta Malang Kota.
Seperti yang di lakukan Seksi Kedokteran Kesehatan Polresta Malang Kota dan Kapolsek Klojen beserta jajarannya melakukan kunjungan terhadap korban insiden Stadion Kanjuruhan, Senin sore (10/10).
"Sejumlah 2 orang korban di wilayah Kecamatan Klojen yang kali ini mendapatkan kunjungan, yakni Raffi Atha seorang pelajar (14) dan Yustita Nur Aini wanita (25)," tutur Kapolsek Klojen Kompol Domingos De F. Ximenes.
Baca juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Memang kami sudah agendakan untuk melakukan kunjungan dan pendampingan secara psikologis maupun untuk mengontrol kondisi korban, jelasnya.
Kompol Dom, sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa kehadirannya bersama tim dokter juga sebagai bentuk iktikad baik.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
“Kami bersama Tim akan berusaha memfasilitasi segala keperluan korban baik itu pengobatan ataupun hal lain yang berhubungan dengan administrasi Kepolisian,” tegasnya.
Dalam kunjungannya, Raffi Atha yang mengalami keluhan mata memerah ini kini dalam keadaan membaik dan Raffi pun sudah mulai masuk sekolah seperti biasanya. Sedangkan saudara Yustita yang mengalami keluhan sesak nafas juga sudah menunjukkan kondisi yang membaik dengan melakukan pengobatan di puskesmas terdekat.(AD1)
Editor : hadi