SURABAYA, Abadinews.id - KARSA (Kita Arek Surabaya) bersama ERJ1 yang tak lain adalah sebuah wadah bagi para kaum milenial di Surabaya yang ingin berekspresi dan berkreasi. Kali ini KARSA bersama ERJ1 kembali menghadirkan giat acara "NOBAR DEBAT PUBLIK II CALON WALIKOTA & CALON WAKIL WALIKOTA KOTA SURABAYA" diadakan di Grand Father Coffee Shop yang berlokasi di Jalan Kalasan No. 25 Surabaya. Rabu (18/11/2020).
Di masa pandemi COVID-19 ini, sebagai langkah pencegahan dan juga melawan, banyak kegiatan yang tidak diperbolehkan untuk berkerumun. Namun pada acara ini, KARSA memberikan wadah bagi organisasi mahasiswa extra kampus di kota Surabaya untuk memberikan suara dan tanggapan dari Debat Publik II dengan tetap menjaga ketat protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Baca juga: Eri Cahyadi Ucapkan Terima Kasih Kepada KARSA Yang Telah Mendukungnya
"Dimoderatori oleh Muhammad Darry, KARSA mengundang beberapa organisasi mahasiswa extra kampus yang ada di Kota Surabaya seperti, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Harapannya agar mereka mendapatkan wadah untuk menyuarakan pendapat dan tanggapan dalam Pemlihan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Surabaya". Ujar Hanindyo Ketua Panitia
Baca juga: KARSA Ucapkan Selamat Ultah Walikota Surabaya Saat Penutupan Pameran
Dalam jeda Debat Publik II, dalam acara Nobar kali ini Darry sebagai moderator memberikan kesempatan bagi organisasi mahasiswa extra kampus untuk memberikan suara dan tanggapannya terhadap beberapa sesi debat publik II yang telah berjalan sebelum berlanjut ke sesi debat publik II berikutnya.
Baca juga: United Youth Passion, Apresiasi Bagi Pahlawan Kita
"Jelas sekali KARSA sebagai wadah kreatif pemuda di Kota Surabaya memberikan wadah-wadah berkreasi maupun bereskpresi. Harapan kami, agar organisasi mahasiswa extra kampus di Kota Surabaya tetap dapat memberikan suara suara perubahan bagi kebaikan dari Kota Surabaya. Karena pemuda adalah ujung tombak dari bangsa dan negara khususnya di Kota Surabaya". Tutup Hanindyo (han)
Editor : Redaksi