Abadinews.id, SURABAYA - Tampak raut wajah para nelayan di pantai Utara Surabaya ini sempat kaget dan bahkan sedikit bingung ketika rombongan Patroli Polairud Polda Jatim menghampirinya.
Namun setelah Komandan Kapal KP BRANTAS X-3001, Ipda Alfons menyampaikan maksud dan tujuannya, para nelayan berubah wajah sumringah.
Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim Tangkap Perakit dan Pedagang Bom Ikan
Ternyata kedatangan Polairud Polda Jatim ini bukan untuk sebuah kasus, namun justru mengajak para nelayan berbuka puasa bersama.
Usai berbuka bersama, nelayan dan Polisi Polda Jatim ini menggelar sholat tarawih di atas kapal.
Mulanya hanya sedikit nelayan yang ikut kegiatan ini. Namun semakin lama, semakin banyak nelayan lain yang turut bergabung.
Sholat tarawih ini berlangsung khusyuk di tengah deburan ombak dan cuaca yang bersahabat.
Tak hanya itu, para personel juga sahur bersama nelayan yang hingga dini hari masih di tengah lautan. Mereka saling berbagi makanan.
Komandan Kapal KP BRANTAS X-3001, Ipda Alfons mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenal satu sama lain di wilayah perairan.
"Selain itu juga untuk meminimalisasi angka kriminalitas di kawasan pesisir pantai Surabaya," tutur Ipda Alfos.
Baca juga: Ditpolairud Polda Jatim Tangkap 2 Tersangka Jual Beli Benih Lobster Ilegal
Alfons menambahkan pihaknya juga ingin mengobati kerinduan para ABK dan nelayan yang tak bisa menikmati Ramadhan dengan keluarga.
Mengingat, masih ada tanggungjawab dan tuntutan pekerjaan yang belum terselesaikan.
"Semoga, kerinduan mereka dengan keluarga, untuk salat dan makan bersama bisa terobati. Sebab, kami juga merasakan apa yang mereka rasakan," jelas Ipda Alfons, Jumat (08/04/22).
Hal tersebut juga diamini Nahkoda Kapal Vianda Sari, Nasrudin. Menurutnya, berbuka, sahur, hingga tarawih di atas kapal memang lebih khusyu'.
Baca juga: Satpolairud Polres Gresik Evakuasi 2 Korban Terseret Arus Sungai Kalimas
"Namun, tetap saja tak sama seperti halnya bersama keluarga. Semoga, tahun depan bisa bareng keluarga, Amin," terangnya.
Sementara itu, Juru Kemudi Kapal Vianda Sari, Taufik mengungkapkan, seharusnya kapal-kapal lain juga ikut merapatkan barisan untuk melakukan ibadah bersama-sama.
"Supaya ibadah Ramadan bisa berlangsung semarak, kendati berada di lautan sekali pun," tandas Taufik.
Taufik berharap rasa keakraban dan kebersamaan yang dilakukan petugas dan para pengguna jasa laut tidak hanya berlangsung hari ini, semoga bisa berkelanjutan. (AD1)
Editor : hadi