Jakarta, Abadinews.id ~ Memaknai hari Pahlawan di tengah Pandemi Covid-19, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak masyarakat memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang berbulan-bulan di tengah Pandemi. Selasa (10/11/20)
“Di Hari Pahlawan ini, selain kita wajib mengingat perjuangan para Pahlawan merebut kemerdekaan. Tetapi juga Pahlawan lainnya di negeri ini,” tutur LaNyalla di Jakarta.
Baca juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
LaNyalla mengatakan, selain Pahlawan Kemerdekaan, kita juga mengenal istilah Pahlawan tanpa tanda jasa, yakni para guru. Juga ada istilah Pahlawan Devisa, yakni para pekerja migran. Dan saat ini, di tengah Pandemi Covid-19, kita punya Pahlawan kesehatan, yakni para tenaga medis.
“Para dokter, perawat, dan tenaga kesehatan, hingga pengemudi ambulance, telah berjuang di garda terdepan di masa Pandemi ini. Merekalah Pahlawan kita selama Pandemi,” terang Senator asal Jawa Timur itu.
Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
Selain mereka, masih ada tenaga bantuan di masa Pandemi ini, termasuk tukang gali kubur yang bekerja siang malam tak kenal lelah membantu Pemerintah mengurus jenazah pemakaman korban Corona.
“Banyak yang bekerja sampai malam nonstop, karena banyaknya korban meninggal akibat Corona. Makanya Pemerintah daerah harus perhatikan betul kebutuhan mereka. Jangan sampai honornya terlambat,” jelas LaNyalla.
Baca juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
Lanjut LaNyalla Tak hanya itu, peran aparat TNI/Polri juga sangat besar dalam membantu penegakkan protokol kesehatan. Ini juga termasuk anggota Satgas Penanganan Covid-19. “Mereka juga bekerja siang malam di masa Pandemi Covid-19 selama ini.”
Sambung LaNyalla, Artinya kita semua bisa jadi Pahlawan. Selama apa yang kita lakukan bisa jadi sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan negara ini. Banyak Pahlawan yang kita temukan di kehidupan sehari-hari, apalagi di era pandemi ini,” tutup LaNyalla. (Ki SJ)
Editor : hadi