Polantas Driyorejo Urug Jalan Berlubang, Demi Antisipasi Kemacetan

abadinews.id
Polantas Driyorejo saat membantu pekerja mempercepat pengaspalan

Abadinews.id, Gresik - Polantas Driyorejo, Simpang 4 Legundi Driyorejo Gresik tak pernah lepas dari kata kemacetan. Selain menjadi muara bertemunya aktifitas masyarakat dari Gresik (Utara), Surabaya (Timur), Mojokerto (Barat) dan Sidoarjo (Selatan), faktor kondisi jalan juga menentukan, Senin (14/02/22).

Adanya jalan berlobang di perbatasan Sidoarjo - Gresik (jembatan jrebeng perbatasan Krian - legundi) juga menjadikan faktor kepadatan lantaran kendaraan yang melewati jalan tersebut akan mengurangi kecepatan sehingga mengakibatkan arus lalu lintas terhambat dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Baca juga: Polres Gresik Raih Juara 2 Pemilihan Duta Mahameru Lalu Lintas 2024 Polda Jatim

Aiptu Suwito anggota unit Lalu Lintas Polsek Driyorejo bersama rekannya yang bertugas di simpang 4 legundi berinisiatif melakukan pengurukan dengan menggunakan aspal sisa proyek dari salah satu perusahaan yang ada di wilayah Driyorejo.

Upaya tersebut merupakan bagian pelayanan kepada masyarakat agar masyarakat merasa nyaman pada saat berkendara di jalan tersebut.

Baca juga: Polres Gresik Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Sambang Tokoh Agama

Kapolres Gresik melalui Kanit Lantas Polsek Driyorejo Iptu Teguh Purnomo menuturkan bahwa simpang 4 Legundi memang harus mendapatkan perhatian extra karena di jalan tersebut merupakan muara dari 4 penjuru dan tidak ada jalan alternatif lainnya sehingga bisa di pastikan terjadi kemacetan pada jam - jam tertentu.

 Selain melaksanakan kegiatan pengaturan Lalu Lintas, anggota unit Lalu Lintas juga berinovatif dengan memperhatikan potensi kerawanan khususnya kemacetan salah satunya dengan menguruk jalan berlobang yang ada di perbatasan Krian dan Driyorejo.

Baca juga: Satlantas Polres Gresik Gelar Harlantas Bhayangkara ke-69 Luncurkan Inovasi dan Aksi Sosial

"Sebelumnya sudah kami lakukan hal yang sama pada hari Selasa tanggal 25 januari 2022 yang lalu, namun karena faktor cuaca dan banyaknya kendaraan yang melintas sehingga rusak lagi. Karenanya hari ini kita urug ulang lubangnya agar masyarakat yang melewati merasa aman dan nyaman," pungkasnya.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru