Kakang Mbakyu Kota Malang Ramaikan Festival Dolanan di Kampung Dolan

abadinews.id
Kakang Mbakyu Kota Malang saat kunjungan ke kampung Tridi mencicipi jajanan khas sekitar

Malang, Abadinews.id - Biasanya siang selepas anak-anak sepulang sekolah, Kampung Dolanan selalu rame dan di padati anak –anak untuk bermain. Termasuk hari ini, Sabtu (13/11/21) di Kampung Dolanan Panawijen sedang menyelenggarakan Festival Dolanan Nang Kampung Dolan.

Puluhan anak memainkan ragam macam dolanan antara lain, ekrang, klompen raksasa, egrang batok, main tali, gor gacok, engklek dan permainan lainnya. Festival Dolanan nang kampung Dolanan ini di fasilitasi oleh Kawasan Wisata Panawijen yang di Hadiri oleh dua pasang Kakang Mbakyu Malang, Kang Kamal, Kang Helmi, Mbakyu Berlin, Mbakyu Dhea yang di antar oleh Kakang Tegar.

Baca juga: Kakang Mbakyu Malang, Wilujeng Kamulyan Bangkitkan Kampung 1000 Topeng

Efendi ketua Pokdarwis KWP dalam sambutannya menyampaikan program UMKM, wisata religi, pertanian, peternakan dan perikanan. Saat ini KWP konsentrasi pada sayur sayuran dengan media 10 ribu poliback. “Untuk Kampung Dolanan ini salah satu program dampingan pengembangan wisata edukasi untuk anak-anak dan kuliner tradisional,” tutur Effendi yang juga menjadi Ketua Kampung Tangguh Polowijen.

Edi Wijanarko Ketua Komisi 1 DPRD Kota Malang mengapresiasi “KWP ini meskipun di masa pandemik terus berusaha menggeber event-event di Polowijen salah satunya bazar jajanan tempo dulu, termasuk dolanan di kampung dolanan.”

Ini bagus sebagai event wisata edukasi budaya, terang Edi yang juga menjadi ketua RW 3 Kelurahan Polowijen. “Harapan saya, event kampung tematik di Polowijen bisa meningkatkan sektor perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.”

Baca juga: Kakang Mbakyu Kota Malang Hadiri Festival Panawijen KBP

Ki Demang Selaku Ketua Forkom Pokdawis Kampung Tematik Kota Malang menyampaikan, “Kampung Dolan di Polowijen ini satu satunya kampung dolan di Kota Malang, Kampung dolan ini salah satu kampung yang melestarikan permainan tradisional sebagai objek Pemajuan Kebudayaan”

Selain itu di Polowijen masyarakatnya masih melestarikan seni tradisi, ritual, adat istiadat dan ada manuskrip tentang Polowijen, sehingga Polowijen merupakan kampung penting dan punya peranan dalam pemajuan kebudayaan daerah Kota Malang, jelas pria yang bernama asli Isa Wahyudi Penggagas Kampung Budaya Polowijen.

Baca juga: Finalis Kakang Mbakyu Kota Malang Ramaikan Festival Buk Gluduk

Komentar Mbakyu Berlin, Dolanan di Kampung Dolanan ini mengingatkan saya waktu kecil yang sering bermain dan permainan dolanan ini hampir punah.” Kami Kakang Mbakyu Kota Malang siap bekerjasama dan mendukung dan melestarikan sebagai edukasi wisata dan penddikan karakter.

Dalam Festival Dolanan ini, semua Kakang Mbakyu Kota Malang juga di ajak muter-muter di setiap spot, mulai dari kerajinan buah mojo, pawonan tempat masak secara tradisional, mencicipi semua jajanan dan kuliner tradisional juga termasuk ikut parade dolanan. Tak lupa keseruan di kampung Dolan semua yang hadir mulai dari anak anak yang tua muda semuanya diajak menari bersama Tari Topeng Malang. Tak lupa mereka juga diajak untuk menanam dan memanen sayur di lahan Kampung Dolanan Panawijen.(Er)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru