SURABAYA, Abadinews.id - Dalam rangka meningkatkan kembali geliat ekonomi masyarakat, Aksi Cepat Tanggap Surabaya menggelar Operasi Pangan Murah di 17 Kecamatan di Surabaya. Program ini adalah program kemanusiaan Nasional yang digelar serentak di seluruh cabang Aksi Cepat Tanggap di Indonesia, Kamis (28/10/21).
Dian Laksana selaku Kepala Cabang ACT Surabaya menjelaskan bahwa Operasi Pangan Murah ini adalah bentuk stimulan potongan harga bagi masyarakat pra sejahtera supaya bisa membeli bahan pokok dengan harga yang murah.
Baca juga: Bulan Suci Ramadhan, PT Ajinomoto Indonesia Gandeng ACT Beri Donasi Menu Sehat Berbuka Puasa
“Kami menyediakan 1500 lebih kupon, masing-masing kupon senilai 2000-5000 rupiah. Setiap KK mendapatkan 3 kupon, kami juga bekerjasama dengan toko-toko kelontong di masing-masing Kecamatan sebagai mitra toko untuk pembelian pangan murah. Hal itu dilakukan supaya UMKM di Surabaya turut bergerak dan masyarakat pra sejahtera juga merasakan manfaat pangan murah. Setali tiga uang menggerakkan semua,” tutur Dian Laksana.
Enggal Dito Tim Program ACT Surabaya melanjutkan, program Operasi Pangan Murah (OPM) ini dimulai sejak 21 Oktober 2021, sejak itu OPM terus digencarkan setiap hari.
“OPM perdana dilakukan di Ketintang Baru dengan 150 penerima manfaat, lalu ke Jetis Wetan dengan 200 penerima manfaat, Kupang Gunung, Dukuh Pakis dan terus berlanjut ke Kecamatan lainnya di Surabaya. Target kami ada 1500 penerima manfaat nantinya dari program Operasi Pangan Murah ini,” jelasnya.
Baca juga: Darurat Air Bersih, ACT dan BKKMTKI Kirim Alat Filterasi ke Pulau Mandangin
Salah satu mitra toko kelontong di Jetis Wetan, Ibu Tatik mengucapkan terimakasih amat banyak karena telah membantu tokonya dan masyarakat di Jetis Wetan.
“Alhamdulillah.. saya sangat senang dan bersyukur, dengan adanya kupon ini masyarakat berbondong-bondong belanja karena dapat subsidi diskon tadi, sebelumnya yang belanja ya agak sepi, biasa aja, toko saya juga di gang sempit di rumah kontrakan saya, alhamdulillah ini dibantu saya senang sekali.”
Baca juga: Musholla Tanpa Nama di Surabaya Nyaris Ambruk
Bu Ruri salah satu pembeli di Toko Kelontong Bu Tatik menyampaikan senang sekali dan berharap terus diperpanjang, karena efek pandemi membuat beliau juga kesulitan, dengan adanya Pangan Murah ini dana bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain.
“Kegiatan ini sangat bagus dan dibutuhkan, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan. Saya berharap program ini diteruskan dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang mebutuhkan,” pungkas Ruri.(Er)
Editor : hadi