Kapolri dan Panglima TNI Beri Apresiasi Forkopimda Tangani Covid Jatim

abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat cek vaksin

Surabaya, Abadinews.id - Forkompimda Jawa Timur dampingi Panglima TNI dan Kapolri melakukan pengecekan Serbuan Vaksinasi, khusus untuk pelajar di Surabaya. Selain itu, dua jenderal ini juga berkesempatan menyapa 39 Polres dan Kodim wilayah Jatim yang juga menggelar serbuan Vaksinasi Merdeka serentak, pada Jum'at (15/10/21).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda Kota Surabaya, mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan Serbuan Vaksinasi di Surabaya, dan daerah lain yang melaksanakan vaksinasi di Jawa Timur.

Baca juga: Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79, Tingkatkan Citra Polri di Masyarakat

Setibanya di lapangan THOR Surabaya, Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kota Surabaya langsung menyambut Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan situasi perkembangan Covid-19 di Surabaya, sembari berjalan melakukan pengecekan vaksinasi, Panglima TNI dan Kapolri juga menyapa dan berkesempatan berdialog dengan pelajar yang sedang melakukan vaksinasi.

Tak hanya itu, Panglima TNI dan Kapolri juga berkesempatan menyapa daerah lain di wilayah Jawa Timur, yang juga melakukan serbuan vaksinasi, secara virtual.

Dalam kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Serbuan Vaksinasi yang berlangsung di Lapangan THOR diikuti kurang lebih 40.000 untuk hari ini dan besok serta Diikuti jajaran di 39 Polres dan Kodim jajaran Jatim yang juga melaksanakan hal yang sama dengan target total keseluruhan 111.848 dosis untuk memvaksinasi masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan Difabel dengan dibantu tenaga kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan sejumlah 2191 Nakes.

"Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar Covid-19 oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi, termasuk wilayah-wilayah aglomerasi, sehingga lalu lintas masyarakat, aktivitas masyarakat, di wilayah tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan perlindungan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2," tuturnya.

Oleh sebab itu pada siang hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan terus kita laksanakan untuk mencapai target 70ri setiap daerah. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan dengan lancar dan baik, jelas Panglima TNI.

Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menambahkan, keberhasilan penanganan Covid-19 di Jawa Timur tidak luput dari kerja keras bersama dan kekompakan Pemerintah Daerah dalam hal ini Forkopimda, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten /Kota, yang solid dan kompak dalam melakukan langkah-langkah menghadapi dan mengendalikan laju bertumbuhan Covid, dari progres vaksinasi yang dilaksanakan, Kapolri mendapatkan laporan bahwa dari rata-rata 2 juta sehari yang di harapkan Presiden RI.

"Kemudian di wilayah Jawa Timur sendiri yang berada di angka kurang lebih 300.000 kalau tidak salah. Itu sudah beberapa kali targetnya bisa tercapai, bahkan dalam beberapa kali kunjungan angka-angkanya terus mengalami peningkatan," terang Kapolri dihadapan awak media.

Baca juga: Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra

Selain itu, Kapolri mengatakan. Diharapkan sore nanti atau besok pagi, kita mendapatkan laporan bahwa target capaian harian untuk vaksinasi bisa over prestasi.

"Tentunya ini menjadi prestasi bagi seluruh rekan-rekan. Ini tentunya harus terus ditingkatkan untuk mencapai vaksinasi 70lam rangka membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan," tandasnya.

"Seiring dengan hal tersebut, kita juga melihat bahwa PPKM di wilayah Jawa Timur terus mengalami penurunan, bahkan di Blitar saat ini sedang menjadi role model untuk PPKM level 1, dan sebagian besar juga PPKM level 2. Ini tentunya harus terus-menerus diikuti karena memang aktivitas meningkat seiring dengan diturunkannya PPKM yang ada di wilayah Jawa Timur," tukasnya.

Ini tentunya menjadi perhatian kita semua agar pada saat aktivitas masyarakat mulai meningkat laju pertumbuhan Covid tetap bisa kita kendalikan, strateginya adalah bagaimana menegakkan Prokes secara ketat, di sisi lain kegiatan vaksinasi juga harus ditingkatkan sehingga pencapaian 70% itu betul-betul bisa terlaksana.

Baca juga: 2 Anggota Polri Harumkan Indonesia Lewat Timnas U-23

"Kemudian saya selalu mengingatkan bahwa di wilayah-wilayah yang terjadi kegiatan, terjadi kerumunan masyarakat, tolong dipasang aplikasi peduli lindungi, sehingga kemudian seluruh aktivitas masyarakat yang masuk di tempat tersebut bisa termonitor. Mana yang belum vaksin, mana yang sudah vaksin dan mana yang ada riwayat kontak erat, atau positif, sehingga kemudian bisa dilakukan langkah karantina sementara sebelum dilaksanakan treatment lanjutan, apakah dimasukkan ke isolasi terpusat ataukah dirawat di rumah sakit," tegas Kapolri.

Ini tentunya kita imbau untuk terus dilakukan, sehingga kegiatan vaksinasi berjalan dengan baik, Prokesnya berjalan dengan baik, kegiatan 3T-nya juga terus-menerus ditingkatkan. Sehingga laju pengendalian Covid, pertumbuhan Covid yang semakin terus turun bisa dikendalikan," bebernya.

Apresiasi juga disampaikan Kapolri untuk keberhasilan Forkopimda Jatim, atas kekompakkannya, tentunya hal ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain.

"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh rekan-rekan Forkopimda, Provinsi, Gubernur, Pangdam, Kapolda yang selalu solid dan kompak, ini tentunya menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain untuk bisa melakukan hal yang sama. Sekali lagi, selamat terus pertahankan dan mudah-mudahan targetting yang diharapkan bisa segera tercapai," tutup Kapolri. (Bejo)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru