Jember - Festival Seni Hadrah Kebangsan Se-Jawa Timur dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional V tahun 2019 yang diadakan oleh pemkab Jember, hari ini resmi ditutup. Prosesi penutupan dilakukan oleh Wakil Bupati Jember, Drs. KH. Abdul Muqit Arief, Minggu, 10 November 2019
Tampak pengunjung antusias mengikuti semarak kemeriahan penutupan festival yang berlangsung di Taman Pohon Kelapa Alun-alun kota Jember. Dalam pidato penutupannya, Wabup menyampaikan, dari sekian banyak jenis kesenian, seni hadrah adalah seni yang dekat dengan kehidupan rakyat, santri dan pesantren.
Baca juga: Polres Jember Gandeng IJTI Training Of Mobile Journalism
Wabup berharap seni yang kental dengan syiar keagamaan ini dapat bertahan dan terus berkembang seiring berkembangnya kesenian yang ada di Indonesia.
Baca juga: Arumi Serahkan Bantuan pada Masyarakat Terdampak Banjir, Peduli Jember
“Banyak kreasi para peserta dalam perlombaan yang dapat bermanfaat bagi para pelaku seni hadrah yang ada di Kabupaten Jember,”
Bagi pemenang maupun yang belum beruntung dalam lomba ini, Wabup berpesan agar menjadikan festival ini bagian dari bermunajat kepada Rasulullah.
Baca juga: Sekdaprov Tinjau Posko dan Dapur Umum Bencana Banjir Desa Wonoasri
“Penampilan-penampilan ini tidak hanya untuk prestasi, tetapi juga bersenandung memuji Rasulullah yang kita yakini membawa keberkahan,” Pungkasnya.
Editor : Redaksi