Pengukuhan Pengurus DPD/DPK Provinsi Jatim di Pakuwon City Mall

abadinews.id
Sambutan kepala BNN Surabaya AKBP H. Kartono, S.H., M.hum

Surabaya, Abadinews.id - Giat pengukuhan pengurus DPD/DPK GMDM provinsi periode 2021-2024 telah resmi, diselenggarakan di Pakuwon city mall 2 jalan Raya Laguna KJW Putih Tambak No. 2 Surabaya pada pukul 11:00 siang.

Ketua GMDM DPD Provinsi Yayuk Sri Wahyuningsih, ST. dalam acara tersebut mengatakan "Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan nikmatnya bisa berkumpul semua pengurus DPD / DPK Provinsi Jawa Timur beserta jajaran untuk menghadiri acara ini baik dari dalam Kota maupun dari luar Kota Surabaya".

Baca juga: SMK Al-Islah Bersama Mapan Indonesia Resort Surabaya Gelar Workshop Anti Narkoba

Acara ini dihadiri oleh seluruh pengurus se-Jatim dan petinggi-petinggi BNNK serta beberapa tamu undangan lainnya antara lain: Bakesbangpol Provinsi Jatim Vernando Sihombing, Sapto Wibowo. SH. BNNP Kabag umum, Hari Prianto, Dewan Penasehat GMDM DPP Jatim, AKBP H. Kartono. S.H. M.hum, Dr. dr. Sukma Sahadewa M.kes. S.H., MH., M.Sos., CLA. Dewan Pembina Dr. Erieko Hari Susanto, Drs. Hason Sitorus. AK, Drs. T.P. Sudarjo, SH. MH, Drs. Tomy Hindawan Tanadi, Drs. Irwan Hermana.

Dalam acara tersebut berlangsung sangat Khidmat dan sukacita dengan diawali tari ngapote lalu dilanjut dengan lagu Indonesia Raya, Mars GMDM, pembacaan Doa, serta Sambutan dari Bakesbang Pol, Dewan Penasehat yang diwakili AKBP H. Kartono, SH. M.hum, Sekjen DPP dan ketua DPD.

Baca juga: Mapan Resort Kota Surabaya Lakukan Edukasi Terkait Bahaya Narkoba

Prosesi pengukuhan diawali pengurus KSB DPD, Ketua Yayuk Sri Wahyuningsih. ST, Sekretaris Suprihatiningsih. SH. MH, Bendahara 1 Gede Sedana. SH. M. Agr dan dilanjut pengukuhan DPK 16 Kota maupun Kabupaten di Jawa Timur, serta pengukuhan pengurus DPD Provinsi dari wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan 16 divisi didalamnya ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri.

Sekilas Profil "Bakornas GMDM sendiri adalah singakatan dari (Badan Koordinasi Nasional Gerakan Mencegah Daripada Mengobati) yang dibentuk pada bulan Mei 2008 dan disahkan oleh notaris pada tanggal 2 Juli 2008, sesuai dengan perkembangan yang ada berdasarkan Surat keputusan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 23 Juni 2016 Bakornas.

Baca juga: Mapan Resort Kota Surabaya Laksanakan Audensi dengan BNNK

GMDM berubah kepanjangan namanya menjadi (GARDA MENCEGAH DAN MENGOBATI) lahir dari rasa kepedulian anak Bangsa yang terdiri atas lintas agama, suku dan Profesi. Serta dasar tanggungjawab sebagai Generasi muda Indonesia terhadap penyakit masyarakat yang semakin mengancam kehidupan Generasi Bangsa.

Adapun program GMDM adalah membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah jatuhnya jumlah korban Akibat Narkoba, HIV-AIDS, Seks bebas, Aborsi, Premanisme dan mengantisipasi ketertinggalan pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, dengan demikian GMDM bersedia berjuang bersama-sama untuk menuntaskannya, serta menjadikan Jawa Timur bersinar " pungkas Yayuk Sri Wahyuningsih. ST. selaku ketua DPD Provinsi Jatim. (Ris).

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru