Abadinews.id, Surabaya - Dari awal tahun hingga 30 September 2024, KAI Commuter mencatat volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya mencapai 10.745.446 orang. Alhasil, torehan di triwulan tahun ini meningkat lebih dari 886 ribu orang atau 9 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 9.858.859 orang.
Tak hanya itu, jumlah rata-rata volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya juga mencapai 39.217 orang per hari. Ini juga jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, yaitu 36.113 orang per hari.
Baca juga: 48.000 Tiket Telah Dipesan di Masa Libur Nataru, Segera Pesan Sebelum Kehabisan
“Ini menjadi torehan yang membanggakan, lantaran peningkatan volume pengguna Commuter Line ini juga mengindikasikan semakin besarnya kepercayaan masyarakat kepada KAI Commuter,” tutur VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus.
Menghadapi tren peningkatan volume pengguna, KAI Commuter terus meningkatkan layanannya dengan mengoperasikan 60 perjalanan Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya setiap harinya. KAI Commuter mengoperasikan 14 perjalanan Commuter Line Dhoho, 8 perjalanan Commuter Line Penataran, 2 perjalanan Commuter Line Tumapel, 6 perjalanan Commuter Line Jenggala, 8 perjalanan Commuter Line Supas, 10 perjalanan Commuter Line Arjonegoro, 4 perjalanan Commuter Line Blorasura, dan 8 perjalanan Commuter Line Sindro.
Selain itu mamasuki triwulan ketiga 2024, Stasiun Surabaya Gubeng yang juga menjadi stasiun integrasi dengan kereta jarak jauh merupakan stasiun pemberangkatan dan stasiun tujuan dengan volume pengguna terbanyak. Tercatat, sebanyak 1.417.500 orang yang berangkat dan 1.436.480 orang yang datang di stasiun tersebut. Sementara itu, Stasiun Malang yang menjadi pintu masuk ke kawasan wisata setempat pun mencatat 785.740 orang yang berangkat dan 805.842 orang yang datang di stasiun ini.
Baca juga: Jelang Nataru 2024/2025, DJKA Kemenhub Periksa Sarana dan Fasilitas KAI Daop 8
Apalagi Malang sendiri memiliki berbagai kawasan wisata favorit, dari Batu Flower Garden, Alun-alun Malang, sampai dengan Malang Night Paradise yang menjadikan kota ini menjadi magnet wisatawan.
Pengguna Commuter wilayah 8 Surabaya juga cenderung beragam, mulai dari pelaku ekonomi mikro, karyawan, pelajar dan mahasiswa, sampai pelancong pada musim libur dan akhir pekan. Commuter Line juga sangat diminati lantaran terbukti telah menjadi moda transportasi massal dengan jarak dan waktu tempuh yang terprediksi.
Baca juga: PT KAI Komitmen Perhatikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api
KAI Commuter pun berkomitmen untuk meningkatkan layanan Commuterline Surabaya dengan Pemerintah Daerah setempat dan berbagai stakeholders. “KAI Commuter memastikan akan terus memaksimalkan pelayanan di Wilayah 8 Surabaya. Ini tentunya juga butuh support semua pihak," Joni menambahkan.
"Jadi, kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas stasiun, menjaga kenyamanan bersama, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak melakukan aksi vandalisme,” pungkas Joni.(4U)
Editor : Hadi