Abadinews.id, Surabaya - Polisi mengamankan 9 remaja yang diduga 2 kelompok anggota gangster hendak melakukan tawuran di Kota Surabaya.
Adapun 9 terduga itu, dari dua kelompok anggota gangster yakni, AR (19) warga Menur Pumpungan, FH (16) warga Kedung Tomas, AT (19) warga Pedoan Sawah, AB (16) warga Kedung Tomas, FT (18) warga Gunung Anyar Lor Surabaya, RB (18) warga Klampis Ngasem, SB (17) Rungkut, YM (16) Rangka, dan YN (17) Gunung Anyar.
Baca juga: Tim Antibandit Polsek Tambaksari Bekuk Pelaku Curanmor di 13 Lokasi
Kompol Imam Sholikin Kapolsek Tambaksari Surabaya didampingi Kanit Reskrim Iptu Aman Hasta di Surabaya, mengatakan 9 remaja anggota gangster beserta sejumlah senjata tajam diamankan saat anggota melakukan patroli Cyber di Jalan Teratai Surabaya.
"Mereka kami amankan pada Kamis (04/07) dinihari karena kedapatan membawa sajam," tutur Kompol Imam, Senin (08/07).
Penindakan tersebut lanjut Kompol Imam dilakukan setelah patroli cyber Polsek Tambaksari bersama tim Perintis Presisi Polrestabes Surabaya memperoleh laporan melalui aplikasi live streaming (medsos) dengan melakukan janjian tawuran di Taman Teratai Surabaya.
Baca juga: Tiga Pilar Tambaksari Himbau Prokes Covid-19
Kompol Imam mengungkapkan, setelah kami memperoleh informasi, kemudian anggota Polsek Tambaksari dengan dibakup Respati Samapta Polrestabes Surabaya, akhirnya berhasil mengamankan 9 terduga kelompok gangster.
"Dari 9 kelompok gangster itu, satu terduga diantaranya memiliki sajam berinisial MFAKR (16) warga Gunung Anyar Lor Surabaya, ia membawa senjata tajam celurit, karena pelaku cukup bukti akhirnya dilakukan proses sidik," jelas Kompol Imam.
MFAKR mengaku bahwa pergi dari rumahnya dan pamit ke orangtua mau mancing bersama rekannya.
Baca juga: Danramil 0831/02 Tambaksari Bangun Kebersamaan Tiga Pilar Giat Cangkruan Bareng
Imam menjelaskan, kemudian kedelapan pelaku lainnya, karena masih belum cukup umur dan tidak terbukti membawa senjata tajam. Nanti akan kami serahkan kepada Satpol PP Kota Surabaya.
"Adapun satu pelaku MFAKR yang terbukti membawa sajam kita tahan di Mapolsek Tambaksari Surabaya, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," tutupnya. (4U)
Editor : hadi