PT KAI Daop 8 Minta Maaf Perjalanan KA Terganggu, Commuterline Sindro Temper Truk

abadinews.id
Commuter Line yg bersenggolan dengan truk

Abadinews.id, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA, pada lintas Stasiun Gedangan - Stasiun Sidoarjo, atas imbas kejadian KA Commuterline Sindro yang tertemper truk, pada Senin (10//06/24).

Kejadian temperan KA Commuterline Sindro dengan truk terjadi pada KM 20+600 petak jalan Stasiun Gedangan - Stasiun Sidoarjo, pukul 04.55 wib.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Sosialisasi Larang Masyarakat Beraktivitas di Jalur Rel

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa akibat kejadian ini, rangkaian KA Commuterline Sindro mengalami kerusakan pada sarana. Selanjutnya, pukul 06.50 wib lokomotif KA Supas dikerahkan untuk menarik rangkaian KA Commuterline Sindro ke Stasiun Sidoarjo dengan kecepatan terbatas dan dikawal petugas KAI Daop 8 Surabaya.

Ditambahkannya, insiden ini mengakibatkan beberapa perjalanan KA pada lintas Sidoarjo - Gedangan maupun sebaliknya mengalami keterlambatan. Adapun perjalanan KA yang mengalami keterlambatan yakni :

- KA Commuterline Sindro relasi Stasiun Sidoarjo - Stasiun Indro

- KA Commuterline Supas relasi Stasiun Pasuruan - StasiunSurabaya Gubeng

Baca juga: HUT KAI ke-79 dan Korlantas Polri ke-69, Gelorakan Budaya Taat Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidan

- KA Probowangi relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Ketapang

- KA Arjuno Ekspres relasi Stasiun Malang - Stasiun Surabaya Gubeng

- KA Pandalungan relasi Stasiun Gambir - Stasiun Jember.

Baca juga: Harlantas Bhayangkara ke-69, Satlantas Polres Tanjung Perak dan PT KAI Daop 8 Gelar Sosialisasi

"Saat ini, petugas KAI Daop 8 Surabaya sedang melakukan pengecekan jalur agar perjalanan KA kembali normal," terangnya.

Pada pukul 07.41 wib jalur KA antara Stasiun Gedangan - Stasiun Sidoarjo sudah dapat dilalui KA, dan yang pertama melewati yakni KA Probowangi relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Ketapang.(4U)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru