Abadinews.id, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024 yang dipimpin Executive Vice President (EVP) KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo di Halaman Kantor Daop 8 Surabaya, Jum'at (05/04). Apel Gelar Pasukan ini menandai hari pertama dilaksanakannya posko Angkutan Lebaran KAI, dalam rangka melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api sejak tanggal 5 - 16 April 2024. Adapun masa Angkutan Lebaran ditetapkan pada tanggal 31 Maret s.d 21 April 2024.
EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, mengatakan seluruh jajaran manajemen KAI Daop 8 Surabaya akan melaksanakan posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.
Baca juga: 48.000 Tiket Telah Dipesan di Masa Libur Nataru, Segera Pesan Sebelum Kehabisan
"KAI Daop 8 telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI Daop 8 mencakup SDM, Sarana, Prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan," tuturnya.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI Daop 8 Surabaya melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi. KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan 581 personil kamtib yang terdiri dari 134 Polsuska, 378 security, serta 69 eksternal (TNI/Polri).
Terkait mitigasi gangguan perjalanan KA di periode Angkutan Lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya telah memetakan 9 daerah perhatian khusus, dengan mengerahkan 98 personel ekstra yang terdiri dari 41 petugas pemeriksa jalur ekstra, 30 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 27 petugas daerah pemantauan khusus.
KAI Daop 8 Surabaya terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Baca juga: Jelang Nataru 2024/2025, DJKA Kemenhub Periksa Sarana dan Fasilitas KAI Daop 8
Di samping itu, KAI Daop 8 Surabaya telah memastikan keandalan sarana dengan melakukan _Ramp Check_ atau pemeriksaan kelaikan maupun kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 59 lokomotif dan 451 gerbong kereta, dan 16 KRD siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
"Dari sisi fasilitas, KAI Daop 8 juga telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," jelas Wisnu.
Sebagai upaya mensukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Daop 8 Surabaya berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya.
Baca juga: PT KAI Komitmen Perhatikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api
Selama masa Angkutan Lebaran yakni tanggal 31 Maret s.d 21 April 2024, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 KA jarak jauh yang terdiri 43 KA jarak jauh reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan, dengan total 30.340 tempat duduk setiap harinya.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, Angkutan Lebaran dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali. Hal ini menjadi bagian dari komitmen KAI Daop 8 guna mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024," pungkas Wisnu.(4U)
Editor : hadi