Abadinews.id, Jateng - Sebanyak 37 Warung NKRI Digital di seluruh Indonesia telah resmi diluncurkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme – BNPT di Desa Kahuman, Kabupaten Klaten baru-baru ini. Beroperasinya Warung NKRI Digital di seluruh Indonesia secara serentak, cukup membawa keberuntungan tersendiri bagi warga yang berdomisili di dekat lokasi Warung NKRI Digital.
Salah satu hal positif yang bisa diperoleh warga masyarakat setempat adalah program Cybers Job yang disediakan Warung NKRI Digital bagi pengunjung. Cybers Job sendiri adalah sebuah portal lowongan pekerjaan yang berperan sebagai penghubung antara dunia bisnis dengan potensi bakat yang ada. Misi utama platform ini adalah meningkatkan kualitas hidup individu melalui karier yang lebih baik.
Baca juga: KPTIK Libatkan Cybers Academy Gelar Pelatihan UMKM di Warung NKRI Digital Kahuman
Salah satu yang ditawarkan Cybers Job adalah peluang dan kesempatan bekerja di Dalam Negeri maupun Luar Negeri bagi para Calon Pekerja Migran Indonesia yang tengah mencari lowongan pekerjaan. Persoalan yang sering dialamai para Calon PMI adalah kena tipu oleh Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang mengirim pekerja keluar negeri melalui jalur ilegal.
Melalui Warung NKRI Digital, calon PMI dapat mengikuti proses rekrutmen yang transparan, dan program pelatihan tentang skil pekerjaan yang akan digeluti dan kemampuan berbahasa sesuai negara yang akan dituju melalui program beasiswa/ tunda pembayaran.
Cara ini dinilai cukup efektif untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi PMI dianiaya oleh majikan karena masalah bahasa dan ketidakmampuan bekerja sesuai harapan majikan disebabkan keterbatasan skil dan kemampuan PMI saat bekerja.
Melalui Warung NKRI, calon PMI akan diberikan pelatihan kewirausahaan dan kesempatan untuk mendapatkan pemberdayaan kewirausahaan dan peluang membuka usaha, sehingga saat kembali ke tanah air para calon PMI bisa langsung menjadi juragan karena sebelum berangkat sudah difasilitasi memiliki usaha sendiri.
Melalui Cybersjob, calon PMI akan didampingi oleh agen resmi dan dapat memilih agent serta P3MI favorit secara mandiri tanpa campurtangan pihak lain.
Upaya memfasilitasi calon PMI sebelum bekerja keluar negeri ini sudah sejalan dengan Kerjasama antara pihak BNPT dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dalam menangkal penyebaran paham radikalisme PMI saat sebelum berangkat dan sesudah berada di luar negeri.
Tak heran, banyak pemilik warung NKRI Digital berasal dari para purna PMI atau eks pekerja migran. Dan sejalan dengan itu, Pemerintah Desa Kahuman akan menggelar kegiatan Sosialisasi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) bagi calon PMI dari Klaten.
Program ini sudah masuk ke BP2MI dan menurut rencana akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret 2024. Kepala Desa Kahuman Ida Andung Prihatin, S.Pd., sudah menyampaikan surat kepada Kepala BP2MI untuk memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi TPPO tersebut dan telah mendapat persetujuan.
Sementara itu, seluruh potensi dan dampak positif dari peluncuran Warung NKRI Digital di Kabupaten Klaten, menuai respon positif dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kepala Kesbangpol Pemprov Jateng Haerudin, S.H., M.H., sudah menyatakan kesediaanya menindaklanjuti program BNPT dan KPTIK untuk dikolaborasikan dengan seluruh Badan Kesbangpol Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Tengah.
“Kami siap mengajak seluruh Badan Kesbangpol se Jawa Tengah untuk menindaklanjuti program BNPT dan KPTIK terkait penanggulangan terorisme melalui Warung NKRI Digital. Saya akan mempersiapkan terlebih dahulu konsepsinya dan nanti akan kita bahas bersama,” pungkas Haerudin saat berdiskusi dengan Ketua KPTIK Dedi Yudianto di sela kegiatan peluncuran Warung NKRI Digital di Desa Kahuman. (4U)
Editor : hadi