Dankodiklatal Hadiri Pagelaran Wayang Kulit, Lestarikan Budaya Asli Indonesia

abadinews.id
Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono hadiri pagelaran wayang kulit

Abadinews.id, Surabaya - Dalam rangka melestarikan budaya asli Indonesia, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono menghadiri pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan Kodam V Brawijaya dengan dalang Ki Purbo Asmoro, dan sejumlah pelawak seperti Kirun dan Marwoto.

Pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan di Markas Kodam V Brawijaya, pada Senin (12/06) tadi malam, dihadiri pula Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, beserta Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono, Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan para petinggi TNI – Polri wilayah Jatim.

Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Dalam kesempatan tersebut, Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa, di Eropa, wayang kulit banyak dipelajari. Karena itu, Panglima TNI tidak ingin budaya asli Jawa itu punah dari Indonesia. Jangan sampai nantinya anak-cucu kita harus ke Eropa kalau mau nonton wayang kulit. "Mari kita lestarikan budaya kita. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi," tutur Laksamana Yudo yang sangat dekat dengan kesenian budaya tanah air.

Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

Wayang kulit ini adalah budaya yang mempersatukan semua elemen masyarakat. Bahkan, budaya itu juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Sangat jarang orang yang nonton wayang pulang duluan sebelum selesai. Saya lihat di sekitar Kodam banyak UMKM. Bahkan, banyak yang belanja di sana. Saya juga yakin, yang hadir di sini tidak hanya masyarakat Surabaya saja, jelasnya.

Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

Sementara Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan bahwa, pergelaran wayang kulit itu untuk menghibur masyarakat Jatim. Namun, terpenting dari itu adalah agar masyarakat lebih mencintai seni budaya Indonesia sehingga tetap lestari.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru