Mojokerto, Abadinews.id - Candimas merupakan Cangkruan Diskusi Kamtibmas Bersama Forkopimda Kota Mojokerto di Rumah Rakyat. Inisiasi Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dengan tema Guyub Rukun Dukung Protokol Kesehatan. Kegiatan di gelar pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2021 pukul 16.10 hingga 17.30 WIB di Pendopo Rumah Rakyat Jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto. Kamis (21/01/21)
Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi menjelaskan, hari ini kami melaksanakan giat Cangkrukan Diskusi Kamtibmas (Candimas) bersama Forkopimda dengan Masyarakat Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto.
Baca juga: Kapolresta Mojokerto: Kami Kedepankan Sisi Kemanusiaan Terkait Laka Tol Sumo
"Kegiatan ini bertujuan dari Kota Mojokerto untuk Jatim Bangkit yang diikuti ± 100 orang," tuturnya.
Lanjut Kapolresta, MUI Kec Pralon (Bapak Komarudin) Toga dan Tomas dalam rangkan perannya membantu penekanan penyebaran Covid-19.
"Ada Kata Bijak, Kenapa sih kita kalah dengan covid, secara lahiriah kita sama sama ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, Gelorakan protokol kesehatan, sekali lagi, kami mohon bantuan sebagai kepanjangan tangan, mari kita bersama menangani covid-19 dan kita melakukan Ops Yustisi juga bersama, jadi mari bersama kita cegah bersama," terangnya.
Baca juga: Program Jubah Kapolresta Mojokerto Bantu Warga Kurang Mampu
Dalam Cangkrukan diisi dengan diskusi dan tanya jawab, salah satunya Pak Sahri dari MUI Kec Prajuritkulon, mengatakan, Vaksin disuntik bahwa memang kecil tapi menakutkan. Butuh edukasi dan semakin banyak yang sudah divaksin akan menjadi hal yang biasa dan tidak menakutkan," jelasnya.
Ditempat yang sama, Penyintas Pak Muhaji dari Perning mengatakan, kami ikut mendukung dengan presiasi kepada para pendonor, baru ada 2 PMI alat pengolah darah untuk plasma convalesen PMI Surabaya dan Sidoarjo.
Baca juga: Kapolresta Mojokerto Cek Vaksin ODGJ, Beri Penghargaan Pengasuh Pondok
"Peralatan tersebut bisa segera terealisasi di PMI Kota Mojokerto. Karena alat ini telah membantu dokter untuk penyembuhan pasien covid-19 lebih cepat. Kami Donor Plasma ingin adanya Tempat Donor Plasma sendiri Di Kota Mojokerto," ungkapnya.
Nitizen Lastri menambahkan, kami mendukung program pemerintah. Jika menemukan informasi Hoax, kami dari orang kecil dan takut, mohon dapat klarifikasi dari pemerintah terkait berita HOAX," pungkasnya. (Ki SJ)
Editor : hadi