Ketua DPD RI Apresiasi Ekspor Perdana Gurita, Kab Banggai ke Meksiko

abadinews.id
Ketua DPD RI LaNyalla saat Prescon di Jakarta soal ekspor perdana gurita

JAKARTA, Abadinews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang memulai ekspor gurita perdana ke Meksiko. LaNyalla berharap ekspor gurita ini menjadi trigger bagi pengusaha di sektor lainnya untuk bisa menghasilkan produk dengan kualitas ekspor. Kamis (21/01/21)

"Ini angin segar bagi sektor perikanan dan diharapkan Banggai terus meningkatkan ekspor untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah," tutur LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta.

Baca juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan

Dengan ekspor gurita Kabupaten Banggai ke Meksiko, LaNyalla juga menyatakan kebanggaannya lantaran produk perikanan Indonesia telah menjangkau 157 negara di dunia dengan berbagai jenis produk.

Kendati begitu, LaNyalla tetap mengingatkan agar produksi tetap memperhatikan ekosistem laut dan tetap memperhatikan sumber daya alam, sehingga alam tetap menyediakan kebutuhan yang diperlukan.

Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong

"Produksi dan kelestarian, dua hal yang mesti berjalan beriringan. Artinya, proses produksi tetap harus memperhatikan kelestarian sumber daya laut agar tetap dapat memasok apa yang kita butuhkan," terang LaNyalla.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah melepas ekspor langsung 1 kontainer gurita (Octopus Sp) ke Meksiko.

Baca juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim

Pandemi Covid-19 tak menghalangi permintaan komoditas kelautan dan perikanan Indonesia, termasuk di pasar ekspor.

Pelepasan tersebut berlangsung Senin (18/01/21) dan dikemas dengan tema "Menembus Batas Tatanan Normal Baru dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional. Volume gurita yang diekspor sebanyak 20.500 kilogram senilai Rp. 1,1 Miliar. (Ki SJ)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru