Aplikasi " Si Mata Hati" Polda Jatim untuk Tahanan dan Keluarga

abadinews.id
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko

SURABAYA, Abadinews.id - Antisipasi penyebaran Covid-19 bagi para tahanan yang berada di Polda Jatim. Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti, menyiapkan Aplikasi yang diberi nama "Si Mata Hati", aplikasi ini menghubungkan tahanan bersama keluarga atau kerabat. Selasa (19/01/21)

Aplikasi yang diluncurkan ini membatasi pertemuan antara tahanan dan keluarga. Terlebih lagi saat ini masih di massa Pandemi Covid-19. Selain itu pengunjung dan tahanan ini tidak bisa bertemu secara langsung.

Baca juga: Jajaran Polda Jatim dan Media Sosialisasi Jaga Kondusifitas Pilkada Jatim

Selain itu secara berkala, tahanan Polda Jatim juga dilakukan Rapid Test (Anti Body) guna antisipasi penyebaran Covid-19.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebutkan, bahwa untuk saat ini di massa pandemi Covid-19 tahanan tidak bisa dibesuk secara langsung.

Baca juga: Polda Jatim Pastikan Info Video KPPS Dianiaya Sekelompok Orang di Madura Itu Hoax

"Di massa pandemi Covid-19 ini, antara tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu langsung. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga hanya cukup By Phone (Vidcall) dengan keluarga di rumah," tutur Kabid Humas Polda Jatim.

Sementara itu untuk Hanphone sendiri disiapkan oleh Dittahti Polda Jatim, untuk dapat Vidcall bersama keluarga. Tahanan harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut.

"Untuk bisa menelfon keluarga, tahanan ini harus daftar terlebih dahulu biar dapatkan nomor urut antrian," terangnya.

Baca juga: Bisnis Pornografi di Medsos Dibongkar Siber Polda Jatim

Selain aplikasi "Si Mata Hati", Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti. Juga menyiapkan terobosan baru yakni, sistem Delivery. Dimana sistem ini untuk keluarga tahanan bisa mengirim makanan tanpa bertemu keluarga.

"Sistem Delivery ini sendiri untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, sehingga tahanan dan keluarga tidak bisa bertemu saat memberikan makanan ke tahanan," pungkasnya. (Ki SJ)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru