Surabaya, Abadinews.id - Kabar duka disampaikan langsung dari putra Arifin Hamid kepada salah satu anggota KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur) via telepon seluler yang biasa dipegang semasa masih hidup almarhum di sejumlah group whatsapp jurnalis. Rabu (13/01/21)
"Saya sebagai putra dari Almarhum Ayah Arifin Hamid, mewakili Ayah yang meninggal dunia tadi malam (11/01) pukul 23.00 Wib. Di rumah sakit umum Dr Soetomo Surabaya," pesan whatsapp yang dikirim putra almarhum Adha Arfian Hamid.
Baca juga: KJJT Bondowoso Bertekad Kembalikan Marwah Jurnalistik
Mohon dimaafkan apabila Almarhum Ayah pernah khilaf dan melakukan salah kepada Bapak/ Ibu, juga mohon doa agar Almarhum Ayah diampuni dan dapat Ridloh Allah Ta'ala... Amin.
Mendapat kabar duka meninggalnya Arifin Hamid, ketua dan pengurus serta anggota Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) menghadiri rumah duka mantan wartawan senior JTV ini, guna menyampaikan bela sungkawa, Selasa (12/01).
"Kami ikut berduka cita atas meninggalnya Bapak Arifin Hamid, yang akrab dipanggil Mbah Ipin. Beliau orang baik, selalu memberi nasehat dan bimbingan kepada jurnalis kami di KJJT," kata Ade Ketua Komunitas Jurnalis Jawa Timur.
Lanjut Ade, "Kedatangan kami dan rekan-rekan jurnalis yang tergabung di KJJT tidak lain mewakili sejumlah jurnalis di seluruh tanah air yang peduli sesama profesi.
"Kepedulian ini disampaikan melalui penggalangan donasi untuk meringankan keluarga yang ditinggalkan. Mulai dari rekan jurnalis di Kota Surabaya, Madura, Sidoarjo, Pasuruan, Banyuwangi, Mojokerto, Gresik, Magetan Jawa Timur," ujar Ade saat diwawancarai wartawan dirumah duka.
Baca juga: Jurnalis KJJT Sampaikan Dukacita Atas Wafatnya Syekh Ali Jaber
Tidak hanya di Jawa Timur. Lebih lanjut Ade, wartawan Negeri Kangguru, Australia juga ikut peduli dan ikut berduka yang disampaikan melalui KJJT.
"Ada rekan seprofesi yang berada di Australia, sedang mengikuti pendidikan disana menghubungi saya langsung melalui seluler. Dia menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya Bapak Arifin Hamid. Sekali lagi, saya ucapkan terimaksih kepada seluruh rekan jurnalis, yang mungkin tidak disebut namanya satu persatu, " ungkapnya.
Penyampaian santunan berupa uang langsung diberikan kepada istri almarhum ibu Yanti diwakili Pimred Panjinasional Gatot Irawan. Sebagai kepedulian guna meringankan beban keluarga Arifin Hamid yang dikumpulkan dari sumbangan sejumlah wartawan.
"Atas nama Komunitas Jurnalis Jawa Timur dan sebagai perwakilan rekan wartawan yang memiliki rasa kepedulian yang mendalam akan sesama profesi," ujar Gatot (12/01).
Menurut wartawan yang dianggap sesepuh ini juga menyampaikan, Kepedulian Warga KJJT terhadap keluarga almarhum wartawan senior ini sangat patut sebagai contoh oleh organisasi pers manapun.
"Tidak hanya di bidang sosial saja, komunitas jurnalis Jawa Timur juga memikirkan langkah-langkah pembelajaran, praktek dasar penulisan juga pendidikan jurnalistik," katanya.
Ditambahkan Gatot, pendidikan jurnalistik di KJJT sangat dibutuhkan sehingga banyak wartawan yang berminat untuk bergabung.
"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi untuk Ketua dan pengurus KJJT, meski baru seumur jagung komunitas ini perlu kita dukung dan kita suport sampai bisa mencetak atau mendidik wartawan yang handal dan profesional," tutup Gatot wartawan senior ini. (Udin)
Editor : hadi