Kapolres Gresik Gelar Jum'at Curhat dan Vaksin di SMP Muhammadiyah 12

avatar abadinews.id
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat Jum'at Curhat dan Vaksin Booster di SMP Muhammadiyah 12 Gresik
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom saat Jum'at Curhat dan Vaksin Booster di SMP Muhammadiyah 12 Gresik

Abadinews.id, Gresik - Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom kembali mengadakan kegiatan Jum'at Curhat dan Vaksinasi. Jum'at Curhat mendengar langsung keluhan Guru SMP dan staf SMP Muhamadiyah 12 Gresik.

Kapolres Gresik menyampaikan bahwa kegiatan Jum'at Curhat adalah agenda rutin yang dilaksanakan oleh Polres Gresik bersama Polsek jajaran.

Baca Juga: Polres Gresik Raih Juara 2 Pemilihan Duta Mahameru Lalu Lintas 2024 Polda Jatim

“Hari ini, Jum'at Curhat untuk berdiskusi secara langsung terkait permasalahan wilayah di Kabupaten Gresik, kali ini kami berkesempatan berdiskusi di SMP Muhamadiyah 12 Gresik,” tutur AKBP Adhitya Panji Anom. Jum'at (24-02-23).

Kapolres Gresik menyebut kegiatan Jum'at Curhat sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu dan akan jadi kegiatan rutin.

“Sudah dari beberapa bulan lalu kegiatan ngobrol bareng masyarakat kami laksanakan, di mana Polisi hadir untuk menyelesaikan permasalahan sosial,” jelas Kapolres Gresik.

Dalam acara Jum'at curhat Kapolres Gresik memberikan waktu untuk menyampaikan unek-unek, kritik maupun saran.

Selanjutnya Kepala sekolah SMP Muhamadiyah 12 Gresik Foni Libriastuti M.Si., menyampaikan terimakasih atas kunjungan pak Kapolres dan selama ini Polres Gresik aktif komunikasi dengan kami.

Kemudian pertanyaan Bapak Nur Hasan tentang perlintasan dan masalah SIM yang sulit dalam test, berulang kali mencoba tapi belum lulus dan informasi online tempat pelayanan kesehatan guna pengurusan SIM.

Kasat Lantas AKP Agung Fitransyah menyampaikan tentang perlintasan kereta terjadi bottle neck dan lebar jalan yang sudah lebar.

"Kami sudah bersurat ke KAI ada perlintasan 9 dijaga dan 2 tidak dijaga, namun berjalannya waktu perkembangan kendaraan membuat terjadi penumpukan kendaraan," terangnya menanggapi.

Untuk masalah SIM sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, namun sebagai alternatif kita sudah menyiapkan coaching clinic sehingga masyarakat dapat belajar ditempat yang sudah kita sediakan, urainya.

Kasat lantas menambahkan di Kabupaten Gresik sebanyak 35 laka lantas dan menurun 25 , dengan dilakukan himbauan maupun coaching clinic dan masalah online kita sudah koordinasi dengan urkes dan sudah dirubah.

Selanjutnya Amelia Menanyakan biaya Tol Kedamean ke Gresik yang cukup mahal sekitar Rp. 25.000.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menjawab tentang Tol karena biaya pembangunan yang cukup besar, tentunya sudah disepakati semua pihak.

Baca Juga: Polres Gresik Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak 2024, Bhabinkamtibmas Sambang Tokoh Agama

Begitu juga saudara Oki menanyakan tentang masa berlaku yang berbeda dengan sebelumnya.

Kasat lantas AKP Agung Fitransyah menjawab sekarang sesuai Perpol nomor 5 tahun 2021 sesuai tanggal cetak.

Wulan menayakan tentang Deptcolektor dan maraknya kafe juga balap liar di wilayah GKB Gresik.

Wakapolres Kompol Erika Purwana Putra menjawab tentang kejadian Deptcolektor sudah aturan MK tahun 2018 yang isinya leasing bisa menarik kendaraan sesuai putusan dari pengadilan.

"Mohon jangan menyerahkan kunci maupun STNK dan laporkan ke Polisi terdekat kalau Deptcolektor menggunakan kekerasan," ungkap Kompol Erika.

Kapolsek Manyar AKP Windu menyampaikan tentang warkop maupun kafe sudah disepakati pihak desa dengan pengusaha, baik waktu dan volume, untuk balap liar sudah tidak ada.

"Kami juga saat melakukan patroli di jam rawan, sehingga situasi wilayah Manyar kondusif," tambah Windu.

Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Gelar Harlantas Bhayangkara ke-69 Luncurkan Inovasi dan Aksi Sosial

Pesan kapolres Gresik tentang Kendaraan leasing sebaiknya menyesuaikan dengan kemampuan sehingga tidak timbul masalah.

Kepala sekolah SMP Muhamadiyah 12 Saudara Foni menanyakan banyaknya pelanggaran padahal sudah banyak CCTV.

"Untuk Kabupaten Gresik yang mengawaki Dishub Kabupaten Gresik yang berfungsi sebagai pengawasan, untuk Etle yang support sebanyak 5 titik dan kita lakukan penindakan dengan verifikasi dari Sat lantas Polres Gresik," imbuh Kasat lantas AKP Agung Fitransyah.

Kita lakukan himbauan secara masif dan tilang manual yang berpotensi laka, namun tentunya skala prioritas, papar AKP Agung Fitransyah.

Pucuk pimpinan Polres Gresik itu, juga menambahkan apabila ada kejadian atau keluhan, dapat menghubungi nomor layanan Call center 110 Polres Gresik.

Diakhir acara Kapolres Gresik memberikan bingkisan secara simbolis kepada guru dan staf SMP Muhamadiyah 12 Gresik.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal