Kapolda Jatim Meninjau Kampung Tangguh Semeru di Desa Sukorejo Gresik

avatar abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama warga desa Sukorejo, Gresik
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama warga desa Sukorejo, Gresik

Gresik, Abadinews.id - KAPOLDA, Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, mengunjungi Kampung Tangguh Semeru di Desa Sukorejo, Kabupaten Gresik. Sabtu (09/01/21)

Kapolda Jatim Irjen Nico mengungkapkan, bahwa tujuan kedatangannya meninjau Kampung Tangguh Semeru ini, bertujuan untuk menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Gresik.

Baca Juga: Kakorsabhara Baharkam Polri Puji Penerapan PPKM Darurat di Gresik

Seperti di desa Sukorejo, Kabupaten Gresik. Kapolda Jatim melihat Kampung Tangguh mulai dari pintu masuk desa hingga kedalam. Saat berada didalam, bahwa Kampung Tangguh Semeru juga dilengkapi dengan Posko Kesehatan, Posko Tertib Lalu Lintas, Lumbung Pangan dan juga Dapur Umum.

"Kedatangan saya kesini untuk meninjau langsung Kampung Tangguh Semeru di desa Sukorejo Gresik. Kedepan, Kampung Tangguh Semeru ini akan kembali dihidupkan sebagai penanggulangan maupun penyebaran Covid-19," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.

Baca Juga: Kunker Kakorsabhara Baharkam Polri ke KTS Glintung Water Street Malang

Selain itu perlu diinformasikan kepada masyarakat yang lain, bahwa saat ini dibutuhkan plasma darah dari pasien Covid-19 yang sembuh. Yang nantinya akan diberikan kepada pasien positif Covid-19. Sehingga yang sakit bisa sembuh dari Covid-19.

Ditambahkan Kapolda, bahwa masyarakat juga harus aktif untuk menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Sehingga bersama-sama dengan Pemerintah, TNI dan Polri. Menanggulangi Covid-19 di Jawa Timur.

Baca Juga: Kapolda ke Pacitan Berikan Alat Testing di KTS Posko PPKM Sumberharjo

"Bahwa saat ini dibutuhkan plasma darah pasien covid yang sembuh yang nantinya disuntikan ke pasien yang masih positif Covid-19," terangnya.

"Bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, juga perlu peran serta masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan (Prokes)," pungkasnya. (Ki SJ)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal