Abadinews.id, Surabaya - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal), Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono memberikan pembekalan kepada Siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL Angkatan XLII/1 TA 2022 jajaran Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla), dan Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum).
Pembekalan yang dilaksanakan di Gedung R.Moeljadi Mako Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Selasa (14/02) merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang penutupan pendidikan Siswa Dikmaba TNI AL Angkatan XLII/1 TA 2022. Pembekalan diikuti 598 Siswa dengan rincian Kodikopsla sebanyak 223 Siswa dan Kodikdukum sebanyak 375 Siswa.
Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Hadir dalam pembekalan tersebut Wakil Komandan Kodiklatal Laksda TNI Rachmad Jayadi, Inspektur Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Amir Faisol, Kapokgadik Brigjen TNI Marinir Ichwan Dargianto, Para Direktur, Dankodikopsla, Dankodikdukum, Danpuslat serta Dansatdik, Paban II Opsdik Ditdik, Paban IV Evadik Ditjianbang, Kadispen, Para Danpusdik dan Koman Sekolah di bawah Kodikopsla dan Kodikdukum.
Dalam materi pembekalannya Dankodiklatal menyampaikan tentang visi dan misi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E.,M.M.,M.Tr.Opsla diantaranya Mewujudkan kekuatan angkatan laut yang Profesional, Modern dan Tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Laut yang dipercayakan Negara.
Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Selanjutnya Dankodiklatal menyampaikan tentang hal dasar yang harus diingat dan dipedomani oleh Siswa yakni Falsafah Pendidikan TNI AL Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana, yang berarti membentuk Prajurit Pejuang Sapta Marga yang Tangguh, juga memiliki Profesi Matra Laut yang Terampil dan Mahir dalam tugas serta memiliki Kesamaptaan Jasmani yang Tinggi. Dan pastinya Trisila TNI AL yakni Disiplin, Hirarki dan Kehormatan Militer.
Dankodiklatal juga menyampaikan tentang peran Bintara sebagai tulang punggung satuan. Dankodiklatal mengatakan jika dianalogikan maka Bintara adalah penghubung antara Prajurit Tamtama dan Perwira. Bintara dinilai memiliki peran penting sebagai motor penggerak dalam memberikan bimbingan, arahan sekaligus instruksi yang berlandaskan jiwa kepemimpinan.
Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
“Sebagai penghubung harus mampu menjabarkan, mampu menangkap perintah-perintah dari Pimpinan atau Perwira untuk diteruskan ke level Tamtama, sehingga perlu intelegensi dan kecerdasan oleh seorang Bintara untuk bisa melaksanakan tugas-tugas sebagai penghubung tadi,” tegas Dankodiklatal.(AD1)
Editor : hadi