Satreskrim Polres Gresik Ungkap Kasus Pengeroyokan Pedagang Nanas, Tangkap 5 Pesilat dan Buru 2 DPO

avatar abadinews.id
Polres Gresik tangkap 5 pelaku pengeroyokan perguruan silat tewaskan pedagang nanas
Polres Gresik tangkap 5 pelaku pengeroyokan perguruan silat tewaskan pedagang nanas

Abadinews.id, Gresik - Satreskrim Polres Gresik mengungkap kasus pengeroyokan berujung tewasnya seorang pedagang nanas di Ds Gadung, Kec Driyorejo, Gresik. Kapolres Gresik AKBP Mochamad Azis menegaskan telah mengamankan lima orang pelaku pengeroyokan.

Identitas korban tewas berinisal EBA Dsn. Kembangan RT. 016/RW. 008 Ds. Sumberejo Kec. Malo Kab. Bojonegoro. Seorang penjual nanas di Pasar Gadung Ds. Gadung Kec. Driyorejo Kab. Gresik sedang berjualan diatas kendaraan Tossa dengan menggunakan kaos perguruan silat.

Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos

Lima orang yang ditangkap adalah anggota perguruan silat di Gresik. Lima tersangka berinisial AER, MA, DNA, ALS dan AJP. Alumnus Akpol 2002 ini terus memburu keberadaan dua pelaku lainnya yang diketahui sedang kabur.

Kapolres Gresik didampingi Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldino Prima Wirdan melakukan press release di halaman Mapolres Gresik. Rabu (30-11-22). Lima orang tersangka dipamerkan di depan awak media.

"Sampai sekarang DPO 2 orang, pelaku berjumlah tujuh orang. Ini bukan pembunuhan tetapi pengeroyokan menyebabkan meninggal dunia Pasal 170 KUHP," tutur AKBP Azis.

Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga

Lebih lanjut, Kapolres menambahkan korban didatangi sejumlah perguruan silat dalam kondisi mabuk, langsung diajak duel dan selanjutnya dilaksanakan introgasi. Kemudian tidak terima dikeroyok 2 orang setelah itu manggil ada 5 orang lagi datang total jumlahnya ada tujuh.

Tujuh orang mengeroyok sampai pagi selanjutnya korban meninggal dunia di ruko gadung, setelah ada kejadian tersebut mendapat laporan langsung dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024

"Hari itu kita tangkap 2 orang, kita lakukan penyelidikan kita tangkap lagi 3 orang setelah 2 hari. Motifnya para tersangka tidak terima karena korban memakai kaos perguruan silat padahal bukan anggota perguruan silat tersebut," terangnya.

Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 170  Ayat (2) dan (3)  KUHP, yang dilakukan oleh Tersangka dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara. AKBP Azis terus mengembangkan kasus pengeroyokan ini dengan memburu 2 pelaku lainnya.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal