Sampang, Abadinews.id - Sudah 75 tahun kita merdeka tapi kemiskinan masih tetap ada, Sebuah rumah di Dusun Bunut, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. milik Seorang janda tua yang bernama Mardinep berumur (60) tahun,
Kondisi rumah terbilang memprihatinkan dan tidak layak huni, bangunan rumah berdindingkan bilik bambu yang kondisinya sudah banyak lubang. Bagian atap dari genting pun sudah banyak yang kurang, begitupun dengan tiang penyangga yang terbuat dari kayu ditambah lagi lantainya yang sebagian besar masih beralaskan tanah.
Baca Juga: Forkopimda Jatim Tinjau Langsung Vaksin Berjalan Lancar di Sampang
Sudah puluhan tahun dia menempatinya, tapi belum ada pemerintah yang sudi membantu hanya sekedar BLT yang saya terima.
"Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari pun susah. Ditenang-tenangin saja, mau gimana lagi. Tapi, kalau hujan, Emak ikut nginep di rumah cucu, kan atap rumah Emak bocor," jumat (25/12/20) kata Mardinep saat mengatakan ke awak media sambil mengusap air matanya.
Baca Juga: Gandeng Milenial, Bawaslu Sampang Lakukan MOU dengan Rumah Desa Hebat
Cucunya yang gak jauh dari kediamannya tidak bisa banyak membantu karena secara ekonomi juga pas-pasan, sehingga dia memilih tetap bertahan di rumah yang tidak layak huni serta mengancam keselamatannya itu.
Mardinep menambahkan, "Saya sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah terutama kepada bapak Bupati Sampang dan pemerintah lainnya," tutur seorang janda tua bernama Mardinep.
Safiuddin selaku Kades membenarkan, kalau Mardinep ini hanya mendapatkan bantuan BLT saja, dan saya pernah mengajukan soal bedah rumah tapi tidak ada tanggapan sama sekali dari pemerintah Kabupaten Sampang bahkan hanya Kodim yang berkordinir tapi sampai sekarang pun tidak ada. Bahkan saya meminta kepada seluruh LSM dan media," jelas Kades.
Baca Juga: Holimun Nikmah Raih Penghargaan Pemuda Pelapor
Masih dengan safiuddin "Kami minta kepada pemerintah setempat desa sejati kecamatan Camplong ini di lirik," pungkasnya.
(Udin)
Editor : hadi
