Abadinews.id, Surabaya - Acara pagelaran budaya dari berbagai suku dan ras, dengan tema "Pergelaran Gita Puja Bangsa 2022" (PGPB), baru saja diadakan di gedung Gita Tamtama jalan Genteng Kali Surabaya, Sabtu sore (12/11).
Kegiatan kali kedua ini pun dilaksanakan, setelah acara pertama dilakukan di Surabaya Town Square (Sutos) pada tahun 2019 silam, dengan tujuan penguatan kebhinekaan tunggal ika, serta kecintaan terhadap NKRI.
"Pagelaran, yang namanya Pergelaran Gita Puja Bangsa ini adalah sesi kedua yang disebut PGPB 2, Dimana, Pergelaran Gita Puja Bangsa satu PGPB 1 dilaksanakan di Sutos tahun 2019, Dimana acara yang merupakan rangkaian awal adanya seminar kebangsaan seperti hari ini 12 November 2022 dilaksanakan rembug Nasional diadakan di Sutos dari jam 9 sampai 12.30 WIB siang, sedangkan rangkaian kedua hari ini hari yang sama pda pukul 16.30 dilaksanakan pergelaran gita puja bangsa yang melibatkan lintas agama, lintas budaya, dengan tujuan untuk penguatan bhineka tunggal ika kecintaan terhadap NKRI Indonesia yang kaya akan budaya agama suku bahasa dan sebagainya termasuk karya seni," tutur ketua panitia pelaksana acara Daniel Edi Setiono, mewakili ketua maupun pembina Yayasan Pondok Kasih, Dr. Hana Amalia Handayani (Mama Hana).
Karena itu dalam pergelaran gita puja bangsa ini kita gelar berbagai tarian dari provinsi dari daerah termasuk juga kita adakan doa lintas agama semuanya ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hingga saat ini sampai pada generasi anak cucu dilimpahi anugerah berkah kemakmuran ini yakni Indonesia, dan tetap berlandaskan ideologi Pancasila, jelas salah satu pengurus yayasan pondok kasih, yang juga mengatakan acara dihadiri dari Jakarta Bandung, bahkan tamu dari manca negara Singapore dan Bangkok.
Acara ini pun dikabarkan di hadiri dari berbagai pihak, baik seluruh etnik suku seperti Jawa, Batak, Manado, Papua, Maluku dan etnik suku lainnya maupun berbagai agama, selain itu juga acara dihadiri perwakilan dari pihak Pemerintah seperti lembaga Departemen Agama, dan organisasi Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) diwakilkan Ninik, dan dari rombongan santri Pondok Pesantren, Bahkan Edi mengatakan juga mengundang Yordan M Batara Goa anggota DPRD Jatim.
Diketahui, bersamaan digelarnya pagelaran budaya tersebut, Seluruh panitia atas ide sang menantu, membuat kejutan terhadap Mama Hana, Yang kebetulan pada hari yang sama, Hana sedang berulang tahun, dalam bulan november ini dengan usia yang ke 78 tahun.
Mama Hana juga disebut sering mengadakan kegiatan sosial lainnya, Hana mengakui jika setiap kegiatan dirinya selalu didukung suami dan anak anaknya. Sebagaimana pada saat acara pagelaran, Hana tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak maupun panitia.(AD1)
Editor : hadi
