KTT G20 Bali, Ponpes Modern Al Fatimah Harap Quota Beasiswa Luar Negeri di Perbanyak

avatar abadinews.id
Ponpes Al Fatimah berharap quota beasiswa luar negeri bertambah
Ponpes Al Fatimah berharap quota beasiswa luar negeri bertambah

Abadinews.id, Bojonegoro – KTT G20 akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Sebagai tuan rumah, Indonesia telah menyiapkan pengamanan dan seluruh komponen guna kelancaran pelaksanaan KTT G20. Berbagai isu akan dibahas dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut. Diantaranya Sherpa Track yang didalamnya membahas tentang Pendidikan, Ekonomi, Pemberdayaan Perempuan dan sebagainya.

Dukungan masyarakat Indonesia juga terus mengalir, salah satunya datang dari Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro. Pondok Pesantren Putri yang setiap tahun mengirim Santriwatinya ke luar Negeri tersebut, berharap ada pembahasan tambahan Quota program Pertukaran Pelajar maupun Beasiswa ke Universitas dan juga adanya program Ekonomi Kemandirian Pesantren.

Baca Juga: Polresta Banyuwangi Perpanjang Pengamanan Pelabuhan Ketapang, Antisipasi Arus Balik Pasca KTT G20

“Kami sangat mendukung pelaksanaan KTT G20 di Bali, semoga dalam pembahasan isu Pendidikan, ada tambahan Quota Pertukaran Pelajar maupun Beasiswa ke Luar Negeri dan Program Ekonomi Kemandirian Pesantren,” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Modern Al-Fatimah Bojonegoro Dr. KH Tamam Syaifuddin, M.Si., Rabu (09/11/22).

Ia menambahkan, saat ini Pondok Pesantren Modern Al Fatimah Bojonegoro rutin mengirimkan santriwatinya ke Luar Negeri. Baik ke Amerika maupun ke China. Bahkan ada 2 Santriwati alumni SMA Plus Al Fatimah, mendapatkan Beasiswa kuliah di Universitas Sun Yat Sen China dengan jurusan Kedokteran dan Geologi.

Baca Juga: Penyelenggaraan KTT G20 Berjalan Lancar, Polri Berterima Kasih ke Masyarakat, Wisatawan dan Pecalang

“Kami bangga dengan para Santriwati, mereka mampu bersaing ditengah tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini. Bahkan 2 alumni SMA Plus Al Fatimah sekarang kuliah di China melalui jalur Beasiswa,” jelasnya.

Selain itu, Pondok Pesantren Modern Al Fatimah juga mendapatkan Guru Pengabdian dari Amerika untuk mengajar Bahasa Inggris di Pondok Pesantren Modern Al Fatimah. Guru pengabdian tersebut akan mengajar selama 1 tahun di Bojonegoro.

Baca Juga: Kapolda Jatim di Hari ke- 2 KTT G20, Pimpin Patroli Laut Selat Bali

“Saat ini, kita juga menerima Guru Pengabdian dari Amerika. Dia akan mengajar Bahasa Inggris di Pondok selama 1 tahun,” terangnya.

Pembahasan Pendidikan antar Negara KTT G20 nanti, sangat berpengaruh akan kemajuan Indonesia. Ekonomi Kemandirian Pesantren juga perlu adanya perhatian dari Pemerintah. Dengan Sumber Daya Manusia yang meningkat, akan mampu membawa Indonesia menuju Negara Maju.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal