Gubernur Khofifah Sampaikan Dukacita, Wafatnya Kakak Menkopolhukam

avatar abadinews.id
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan melakukan ta'ziyah di kediaman almarhumah Hj. Daifah binti Mahmudin, kakak tertua dari Menteri Koordinator bidang hukum dan Keamanan RI Bpk. Mahfud MD yang bertempat di Kabupaten Pamekasan d
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Pamekasan melakukan ta'ziyah di kediaman almarhumah Hj. Daifah binti Mahmudin, kakak tertua dari Menteri Koordinator bidang hukum dan Keamanan RI Bpk. Mahfud MD yang bertempat di Kabupaten Pamekasan d

PAMEKASAN, Abadinews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertolak ke Kabupaten Pamekasan untuk bertakziah dan sampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Hj. Daifah Binti Mahmudin Kakak tertua dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolkam) Mahfud MD. Minggu (20/12/20)

"Innalillahi wainnailaihi raji'uun, telah berpulang ke Rahmatullah Hj. Daifah, beliau adalah Kakak dari Menkopolhukam RI, Bapak Mahfud MD, saya atas nama pribadi, Pemerintah dan Masyarakat Jawa Timur menyampaikan duka cita yang mendalam," tutur Gubernur Khofifah sesaat setelah bertakziah di Rumah Duka Jalan Dirgahayu No. 109 Kabupaten Pamekasan.

Baca Juga: PT KAI Dapat Penghargaan dari Pemprov Jatim, Peringati Hari Lanjut Usia Nasional

Setiba di rumah duka Gubernur Khofifah diterima oleh Keponakan-keponakan Menkopolhukam diantaranya Firman Syah Ali, dr. Syaiful Arifin yang juga Dosen UNMER Malang dan dr. Syaiful Hidayat Keponakan Menkopolhukam Mahfud MD yang juga Ketua Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan.

Seperti diberitakan, Hj. Daifah Binti Mahmudin meninggal dunia pada Hari Jumat (18/12) pagi setelah Shalat Dhuha di Kediamannya di Bandung. Almarhumah dimakamkan di Pamekasan, Sabtu (19/12) siang.

"Insyaallah Husnul Khatimah, karena almarhumah ini meninggal setelah shalat Dhuha," jelas Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa yang dilakukan almarhumah dapat dijadikan sebagai teladan bagi semua orang.

"Kebiasaan-kebiasaan baik yang almarhumah lakukan setiap harinya bisa mengantarkan almarhumah mendapatkan akhir yang baik di penghujung hidupnya atau Husnul Khatimah," terangnya.

Baca Juga: Jerit Pilu Warga Surabaya Tak Sampai ke Telinga Pemimpin, Ini Faktanya

Oleh sebab itu, Gubernur Khofifah mengajak kepada semua untuk selalu berperilaku yang baik, selalu membiasakan diri dengan hal-hal baik apapun latar belakangnya. Misalnya menjadi aparatur pemerintah yang amanah, bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi Guru atau pendidik yang memberikan pendidikan dan teladan yang baik bagi siswanya, Dokter dan tenaga kesehatan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan sebagainya.

"Karena kebiasaan-kebiasaan baik Insya Allah akan membawa kita pada akhir yang baik pula," tambahnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mendoakan agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di Sisi Allah, diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya.

Baca Juga: Peringatan May Day di Jatim Berjalan Aman dan Lancar

"Semoga Almarhumah dilapangkan jalan dan kuburnya, serta diterima amalnya dan diampunkan segala dosanya oleh Allah, aamiin," doanya.

Gubernur Khofifah juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan atas musibah yang dialaminya.

"Semoga Pak Mahfud beserta keluarga diberikan ketabahan, keikhlasan dan kekuatan melepas kepergian Almarhumah kembali pada sang pencipta Allah SWT," pungkasnya.   (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal