Abadinews.id, Yogyakarta - Kementerian Pertanian melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (MOU) dengan pihak Champion Cabai Indonesia dan pihak WARJALI (Off Taker) kerjasama ini tentang pengelolaan kawasan cabai dan penyediaan stok aneka cabai. Pada acara tersebut yang bertempat di Balai Desa Srikayangan Kulonprogo, Yogyakarta.
Dihadiri oleh Menteri Pertanian Yasin Limpo, dan dilakukan penandatangan perjanjian oleh Ir. Tommy Nugraha, M.M., selaku Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian, Tunov Mondro Atmojo selaku Ketua Champion Cabai Indonesia, dan M. Rizki selaku Direktur WARJALI sebagai Off Taker.
Baca Juga: Kapolri Berkoordinasi dengan Kementan Bantu Pengawasan Virus PMK Hewan Ternak
Dalam perjanjian tersebut, Champion Cabai dan Kementerian Pertanian bertindak sebagai Produsen dan WARJALI sebagai Off Taker (pendistribusi) hal ini dalam rangka mewujudkan kestabilan harga cabai dan penyediaan pasokan aneka cabai Nasional di market (Pasar Induk Jakarta).
M. Rizki selaku Direktur WARJALI menuturkan, program ini mengusung konsep “Harga Cabai Stabil Setahun”. 3 skema kerjasama dengan petani juga berhasil dirumuskan untuk mensejahterakan petani dan masyarakat.
"Nantinya Strategi yang akan dijalankan pada kerjasama ini yaitu dengan tujuan utama kestabilan harga cabai, WARJALI sampai saat ini sudah memiliki 18 kios yang akan difungsikan sebagai kios offline untuk penstabilan harga," tuturnya.
Baca Juga: Kapolri Kawal Ketahanan Pangan Rakyat Indonesia, MOU dengan Kementan
Lanjutnya, kerjasama ini juga didukung oleh campaign yang akan digaungkan secara online maupun offline serta jaringan UMKM Kuliner dan Horeca.
"WARJALI optimis kerjasama yang didukung oleh kementerian pertanian dan Petani Champion dapat mewujudkan kestabilan harga pangan khususnya cabai," jelasnya.
Baca Juga: Kementan Tingkatkan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Hilirisasi
Kementerian Pertanian memastikan kerjasama antara Petani Champion Cabai dan WARJALI akan berjalan dengan baik sehingga harga cabai di Pasar Induk Jakarta dapat stabil selama program ini berlangsung di tahun 2023.
Untuk diketahui, WARJALI adalah Sebuah Platform khusus Warung F&B platform terintegrasi yang memberdayakan Warung Kuliner, UMKM, dan petani melalui teknologi. Membuka akses untuk mendapatkan suplai baku segar, berbagi dan belajar, serta akses permodalan untuk tumbuh, hanya dengan ponsel yang berdiri sejak tahun 2020 dibawah naungan PT Suplai Pangan Indonesia.(AD1)
Editor : hadi