Surabaya, Abadinews.id - Polri telah melakukan berbagai persiapan, guna terselenggaranya pilkada yang aman, damai, sejuk dan sehat di Jawa Timur. Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H,. M.H. Menerima Kunjungan Kerja Tim Supervisi dan Asistensi Ops Mantap Praja 2020 Mabes Polri, pada Senin (7/12/20) di gedung Rupatama Polda Jatim.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yang di dampingi Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama pejabat utama Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Menerima kunjungan dari Tim Supervisi Ops Mantap Praja, dari Mabes Polri yang di pimpin oleh Asrena Kapolri, Irjen Pol. Hendro Sugriatno, dan Kadiv TIK Polri Irjen Pol. Drs. Muktiono, S.H., M.H.
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Tiga Tersangka Carok di Sampang hingga Meninggal Dunia
Maksute kedatangan kunjungan Tim Supervisi Ops Mantap Praja 2020 ke Jawa Timur kali ini diantaranya untuk menyampaikan amanat dari Kapolri dan mengecek terkait kesiapan terakhir pengamanan Pilkada Serentak tahun 2020 di wilayah Jawa Timur.
Dalam kutipan sambutannya, Kapolda Jatim tidak lupa mengucapkan selamat datang di Polda Jatim kepada Tim Supervisi Ops Mantap Praja, dan menyampaikan kesiapannya dalam pelaksanaan pilkada serentak di 19 Kabupaten Kota di Jawa timur, dan siap menerima arahan dari tim supervisi dan asistensi Ops Mantap Praja 2020.
"Polda Jatim siap menerima arahan dari tim supervisi, dan asistensi Ops Mantap Praja 2020 dalam rangka PAM Pilkada Serentak Tahun 2020," tutur Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Nico Afinta disaat memberikan sambutan.
Sementara, Asrena Kapolri menyampaikan amanat Kapolri, perihal Kesiapan PAM Pilkada Serentak Tahun 2020, ada beberapa penekanan yang disampaikan, diantaranya.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
Pilkada di masa Pandemi ini telah diatur dalam Peraturan KPU yang sudah dibuat setiap tahapannya dengan memperhatikan protokol kesehatan, memperhatikan Aspek Pengamanan dan Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Beberapa kerawanan di tahapan Pemilihan dan pemungutan suara antara lain pengerusakan TPS, Anarkisme paslon kalah, bentrok pendukung, dan Pelanggaran Protokol kesehatan.
Baca Juga: Ditreskrimum Polda Jatim Tangkap Enam Komplotan Spesialis Curanmor
"Kita harus berjuang untuk mengetahui sejauh mana kesiapan wilayah dalam menghadapi pilkada, sehingga mengetahui langkah apa saja yang perlu dilakukan guna mengamankan Pilkada 2020 yang tertib, aman dan damai," terang Asrena Kapolri, Irjen Pol Hendro Sugriatno.
Selain itu, Asrena Kapolri menambahkan, sasaran PAM Pilkada adalah terwujudnya kerjasama antar satuan penyelenggara pilkada, dan polri harus membangun kepercayaan publik, sehingga dapat tercipta pilkada aman dan tertib dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Sasaran PAM Pilkada adalah terwujudnya koordinasi dan kerjasama antar kesatuan penyelenggara Pilkada. Polri harus mampu membangun kepercayaan publik bahwa pelaksanaan pilkada akan berjalan aman dan tertib, dengan cara masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan," tutup Irjen Pol Hendro Sugriatno. (Ki SJ)
Editor : hadi