Abadinews.id, Sidoarjo - Bandara Juanda mencatat pertumbuhan jumlah penumpang selama Semester I Tahun 2022. Sebanyak 4.849.080 penumpang datang dan berangkat atau rata-rata per hari sejumlah 27 ribu penumpang telah dilayani Bandara Juanda dari Januari hingga Juni 2022. Adapun jumlah penumpang masih didominasi oleh penerbangan domestik.
“Dari jumlah tersebut, terjadi kenaikan sebesar 54,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yaitu sebesar 3.144.904 penumpang. Penumpang domestik masih mendominasi jumlah tersebut, yaitu sebanyak 4.669.222 penumpang domestik dan 179.858 penumpang internasional,” tutur General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan, Bandara Juanda Ubah Jam Operasional Sementara
Sisyani menambahkan bahwa meskipun penumpang domestik masih mendominasi, pertumbuhan signifikan terlihat pada jumlah penumpang internasional.
“Jumlah penumpang internasional mengalami kenaikan hingga 197 persen atau dari 60.515 penumpang internasional pada semester I 2021, menjadi 179.858 di tahun ini," jelasnya.
Adanya kebijakan pemerintah Indonesia terkait aturan membuka kembali Bandara Juanda sebagai entry point penerbangan internasional sejak Januari 2022 menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan jumlah penumpang internasional yang cukup signifikan, dimana peningkatan mulai terlihat sejak bulan April 2022 yang ditandai dengan dimulainya kembali penerbangan charter umroh dan reguler. Adapun rute dengan jumlah penumpang internasional terbanyak adalah Singapura (40%), Kuala Lumpur (31%), dan rute angkutan haji-umroh Madinah (11%) serta Jeddah(10%).
Sedangkan untuk penerbangan domestik, Sisyani menjelaskan bahwa jumlah penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar 51,4 persen jika dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2021.
“Dimana pada periode semester I Tahun 2022 jumlah penumpang domestik mencapai 4.669.222 penumpang sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya hanya mencapai 3.084.389 penumpang,” tandas Sisyani.
Menurut Sisyani, hal ini tidak terlepas dari adanya kebijakan terkait kemudahan syarat terbang, yakni bagi penumpang yang telah mendapatkan vaksin booster tidak perlu membawa dokumen atau hasil yang menyatakan negatif Covid-19. Dirinya menambahkan, lima rute domestik dengan jumlah penumpang terbanyak adalah Jakarta (31%) Makasar (15%), Denpasar (12%), Banjarmasin (10%), dan Balikpapan (9%).
Baca Juga: Bandara Internasional Juanda Gelar ARFF Challenges, Tingkatkan Performa Personil
Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan sebesar 16,3 persen jika dibanding dengan periode Semester I tahun sebelumnya.
“Tercatat sebanyak 36.050 pesawat datang dan pergi yang telah dilayani Bandara Juanda. Sedangkan pada periode Semester I Tahun 2021 tercatat 30.989 pesawat datang dan pergi. Dimana sama seperti jumlah penumpang, jumlah pergerakan pesawat juga masih didominasi penerbangan domestik. Jumlah pergerakan penerbangan domestik selama semester I 2022 ini mencapai 34.602 pesawat dan penerbangan internasional 1.448 pesawat. Secara rata-rata per hari ada sejumlah 200 pergerakan pesawat di Bandara Juanda” tukas Sisyani.
Dirinya menambahkan, dari jumlah tersebut maskapai dengan frekuensi penerbangan domestik terbanyak adalah Lion Air, Citilink, Batik Air, Wings Air, dan Garuda Indonesia. Sementara maskapai dengan frekuensi penerbangan internasional terbanyak adalah Indonesia Air Asia, Singapore Airlines, Tiger Airways, My Indo, dan Cathay Pacific.
“Untuk performa kargo mengalami sedikit penurunan -1,8 persen atau tercatat selama periode semester I tahun 2022 jumlah pengiriman dan penerimanaan kargo mencapai 34.391.265 kg dan pada periode yang sama tahun sebelumnya mencapai 35.056.119 kg,” katanya.
Baca Juga: Bandara Internasional Juanda Layani 6.8 Juta Penumpang Sepanjang Semester 1
Sisyani melanjutkan, pihaknya tetap optimis bahwa pertumbuhan jumlah penumpang masih akan terjadi hingga akhir tahun 2022. “Kami mendorong maskapai untuk memanfaatkan secara maksimal _operating hour_ yang ada. Melihat tren hingga pertengahan tahun ini serta memperhatikan kebijakan terkait syarat melakukan perjalanan dengan transportasi udara dan vaksinasi booster yang terus diupayakan Pemerintah, kami yakin performa jumlah penumpang dapat terjaga di angka 30 ribu penumpang per hari nya," terang Sisyani.
Dirinya menambahkan bahwa kini pihaknya bersama stakeholder bandara tengah mempersiapkan pelayanan debarkasi haji yang menurut rencana akan dimulai pada tanggal 17 Juli 2022.
“Kami tetap berkomitmen untuk terus memastikan prosedur dan pelayanan yang akan digunakan dapat sesuai dengan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan serta protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19,” tutupnya.(M4)
Editor : hadi