SURABAYA, Abadinews.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta saat tiba di Mapolda Jawa Timur, disambut langsung oleh Irjen pol M. Fadil Imran, sebagai Kapolda Jatim yang lama. Serta disambut Wakapolda Jatim, dan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Sabtu (21/11/20).
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyatakan, kemarin dan hari ini pihaknya telah mendapatkan arahan terkait dengan pengelolahan Kantibmas, pertama mengenai Kampung Tangguh Semeru, Pilkada Jatim, Pengamanan Natal dan Tahun Baru serta membantu Gubermur dan Pangdam untuk meningkatkan ekonomi di Jawa Timur.
Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur
Dirinya mengapresiasi atas apa yang telah dikerjakan oleh Irjen Pol Dr. Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya. Atas apa yang sudah dilakukan selama ini saat menjadi Kapolda Jatim. Seperti Kampung Tangguh untuk mengatasi Covid-19 di Jatim khusunya di Kota Surabaya. Yang menjadi contoh secara Nasional. Kedepan apa yang sudah baik akan kami lanjutkan.
Baca Juga: Satgas Pamwil Korem 084/BJ Amankan Kunjungan Presiden RI, Operasi Pengamanan VVIP Berjalan Lancar
"Saya sudah mendapatkan cerita dari Bapak Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Fadil Imran, terkait dengan kondisi Kantibmas di Jatim, mulai dari Kampung Tangguh Semeru, Pilkada Jatim dan pemulihan ekonomi. Kedepan saya akan meneruskan apa yang sudah dikerjakan oleh Irjen Fadil, saya mohon dukungan semua pihak baik Gubernur, Pangdam serta stakeholder yang lain," kata Irjen Pol Dr. Nico Afinta.
Saat disinggung soal kembalinya ke kampung halaman di Kota Surabaya, bahwa pihaknya bangga dan akan berkomunikasi dengan semua pihak. Bahwa dengan guyubnya warga Surabaya, maka di Kota Surabaya akan bisa aman dan nyaman, karena jika ada persoalan semua bisa diselesaikan dengan baik dan dikomunikasikan.
Baca Juga: Wapres RI Hadiri International Conference on Applied Scences, Education and Technology 2024
"Saya bangga dan senang bisa kembali ke kampung halaman, nantinya saya akan menjalin komunikasi dengan siapapun. Agar jika ada problem di Surabaya bisa diselesaikan dengan cepat dengan komunikasi yang baik," tutupnya. (Ki SJ)
Editor : hadi
