Abadinews.id, GRESIK - Warga di perumahan pondok permata suci (PPS), Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, dibuat geram oleh ulah sekelompok pemuda tanggung.
Malam hari bulan Ramadhan bukannya meningkatkan ibadah di Masjid, puluhan pemuda mengendarai motor dengan suara knalpot memekakkan telinga mengusik ketentraman warga. Aksi bleyer-bleyer mereka terciduk patroli Polisi.
Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
Fajar Cholish Ramadhan (20), pemuda asal Jenu, Tuban, dengan motor yang berknalpot brong diangkut diatas mobil patroli Polsek Manyar.
"Kapok kon, gawe kisruh ae. (jera kamu, bikin kacau saja)." teriak puluhan warga di taman swan lake PPS ketika melihat pemuda tanpa masker itu diciduk Polisi.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menerangkan, mendapat laporan masyarakat perihal aksi bleyer-bleyer di perumahan PPS.
"Masyarakat yang resah akan aksi bleyer-bleyer sekelompok pemuda itu melaporkan kepada Polisi. Lantas anggota saya terjunkan ke lokasi," tutur Windu, Sabtu malam (16/04).
Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
Alhasil satu pemotor yang tidak berhasil kabur, diamankan petugas patroli Polsek Manyar motornya pun disita.
"Bukan hanya diamankan. Pemotor diwajibkan memasang kembali knalpot sesuai standar pabrikan di Polsek juga perlengkapan lainnya termasuk menunjukkan SIM," jelasnya.
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno menambahkan tidak akan segan-segan menindak perbuatan yang meresahkan masyarakat, terlebih dibulan Ramadhan.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Selain itu juga mengimbau masyarakat untuk lebih hati-hati dalam memarkir sepeda motor baik diluar rumah maupun didalam garasi rumah. Beri kunci ganda guna mencegah niat pelaku curanmor.
"Kami harap semua pihak bersama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas selama bulan Ramadhan ini," tutupnya. (AD1)
Editor : hadi