Abadinews.id, KOTA MALANG – Untuk mencegah kasus yang sempat viral diakhir Februari lalu terjadi lagi terkait muda-mudi yang bercumbu di pedestarian Jalan Ijen, Satsamapta Polresta Malang Kota kian masif lakukan patroli.
AKP Gunawan yang ditemui saat memimpin Tim Samapta Polresta Malang Kota mengatakan, kegiatan patroli malam hari ini bertujuan menjaga menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.
Baca Juga: Satreskrim Polresta Malang Kota Tangkap Dua Tersangka Kasus TPPO
Selain itu kata AKP Gunawan juga menertiban dan memberikan himbauan kepada muda-mudi yang duduk di fasilitas umum (Fasum) yang ada di Kota Malang.
“Kami memberikan himbauan secara humanis kepada para muda mudi yang sedang duduk di sepanjang jalan Ijen dan juga di tempat fasum yang lain,” tutur AKP Gunawan saat berpatroli di jalan Ijen Kota Malang, Selasa malam (22/03).
Muda-mudi yang kedapatan masih bersantai di sepanjang jalan besar Ijen diberikan teguran secara lisan untuk mematuhi etika dan memperhatikan waktu.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Ungkap Judol dan Tangkap Dua Tersangka
Tim Satsamapta juga menghimbau agar muda-mudi sebaiknya kembali ke rumah masing-masing jika tidak ada kegiatan penting, mengingat waktu semakin larut.
“Kami berharap adik-adik kita ini tau waktunya jam malam, karena orang tuanya juga pasti khawatir mengunggu di rumah,” terang AKP Gunawan.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan bahwa telah memerintahkan anggotanya untuk lebih mengoptimalkan kegiatan patroli malam.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024
“Upaya kami ini semoga bisa mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan termasuk gangguan Kamtibmas,” jelas Kombes Budi Hermanto di Mapolresta Malang Kota, Rabu (23/03/22).
Kombes Budi Hermanto juga mengaku bahwa kini Polresta Malang Kota semakin masif melaksanakan patroli dengan memberikan himbuan kepada generasi muda agar paham tentang pentingnya menjaga perilaku di fasilitas umum dan pentingnya menjaga Prokes. (AD1)
Editor : hadi