Danramil 1001 SU Pimpin Kerja Bhakti Bersama Warga Pasca Jebolnya Tanggul

avatar abadinews.id
Bersama warga Dusun Cibungur, anggota Koramil 1001 Sumedang Utara dalam pengerukan sungai Cileley, secara manual dan membuangi sampah yang dipimpin Danramil 1001 Sumedang Utara
Bersama warga Dusun Cibungur, anggota Koramil 1001 Sumedang Utara dalam pengerukan sungai Cileley, secara manual dan membuangi sampah yang dipimpin Danramil 1001 Sumedang Utara

Abadinews.id, Sumedang - Akibat curah hujan yang sangat besar telah menimbulkan tanggul beronjong jebol tergerus oleh air sungai Cileley yang menyebabkan sawah warga rusak berlokasi di Dusun Cibungur, RT. 03, RW. 03, Desa Margamekar, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (20/03/22).

Kerja Bakti Koramil 1001/Sumedang Utara, Kodim 0610/Sumedang bersama masyarakat setempat.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi dengan Rakyat, TNI Gelar Bhakti Kesehatan Massal

Terkait hal itu, anggota Koramil 1001/Sumedang dipimpin langsung oleh Danramil 1001/Sumedang Utara Kapten Inf Dede Baharudin melaksanakan kerja bakti bersama warga setempat untuk melakukan pengerukan sungai secara manual dan membuang sampah yang menghalangi aliran sungai untuk memperlancar aliran sungai yang terhambat oleh kotoran dan material bekas longsor.

Dalam kesempatan itu, Danramil 1001/Sumedang Utara Kapten Inf Dede Baharudin menjelaskan salah satu masalah penyebab pendangkalan sungai yaitu akibat tanggul beronjong yang jebol karena tergerus aliran air sungai Cileley, sehingga air meluap dan mengakibatkan persawahan warga mengalami kerusakan.

Baca Juga: Korem 084/BJ Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H / 2024 M

 “Salah satu upaya kita untuk mencegah meluapnya air ke persawahan warga yaitu dengan melakukan pengerukan sungai dari sampah dan material lain yang menghambat aliran air, agar kegiatan ini tepat sasaran dan efektif kita mengajak pihak Pemerintah Desa Margamekar dan warga setempat untuk melakukan kerja bakti atau gotong royong agar cepat selesai,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan kerjabakti atau gotong royong ini adalah salah satu bakti nyata sekaligus penguatan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, kegiatan ini sebagai implementasi dari Pembinaan Teritorial (Binter), hal itu sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI-AD khususnya Babinsa sebagai ujung tombak aparat teritorial kewilayahan.

Baca Juga: Berbagai Instansi Bersatu saat Latihan Penanggulangan Bencana

“Keberadaan Babinsa sebagai unsur pembina kewilayahan harus bisa menjadi solutor dalam mengatasi kesulitan rakyat, terlebih menyangkut keselamatan warga dari bencana alam seperti banjir”, pungkasnya.(Ris).

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal