Siswa Dikko Marinir TNI AL Digembleng Free Climbing

avatar abadinews.id
Siswa Dikko Marinir digembleng free climbing
Siswa Dikko Marinir digembleng free climbing

Surabaya, Abadinews.id - Ratusan siswa Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang mengikuti Pendidikan Komando (Dikko) Marinir di Karang Tekok Situbondo digembleng materi antara lain free Climbing, Selasa (28/12/21) dengan tujuan diharapkan siswa mampu mengatasi segala rintangan alam terutama medan yang berbukit dan terjal.

Peserta yang mengikuti Dikko ini adalah para siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AL kejuruan Marinir dan melaksanakan Dikko di Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran Situbondo Jawa Timur sejak tanggal 23 Desember yang lalu dan sekarang memasuki hari ke delapan.

Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Latihan praktek (Lattek) Dikko ini bertujuan mendidik dan membekali para prajurit siswa Korps Marinir agar memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai prajurit komando. Titik berat Dikko ini pada keterampilan perorangan dan satuan kecil, secara teliti dan benar. Diharapkan selesai latihan ini para siswa dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan di satuan operasi apabila sudah lulus dari pendidikan.

Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

Sementara itu, sasaran Dikko ini supaya para peserta diharapkan mampu memiliki ketrampilan dan dapat mengimplementasikannya dalam mengatasi berbagai rintangan alam maupun buatan. Keterampilan tersbut antara lain, mampu bergerak di rawa, laut, hutan, maupun daerah pegunungan secara perorangan maupun satuan kecil, melaksanakan Operasi Gerilya dan Lawan Gerilya (GLG), serta ketahanan mental dan fisik dalam bergerak di berbagai medan dan cuaca dengan baik dan benar.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

Tahapan Dikko ini meliputi, tahap dasar komando selama 20 hari di Karangtekok Situbondo, tahap laut selama 14 hari di Pantai Jangkar Asembagus Situbondo, tahap hutan dan gunung selama 22 hari di Hutan Selogiri Banyuwangi, tahap Gerilya Lawan Gerilya (GLG) selama 8 hari di Banyuwangi dan terakhir tahap lintas medab (Limed) selama 13 hari dari Banyuwangi sampai dengan Surabaya sejauh 300 km.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal